Kediri, LINGKARWILIS.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kediri mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Pesantren.
Acara yang berlangsung di Gedung Balai Kelurahan Burengan pada Selasa (12/11/2024) mulai pukul 20.00 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengawas pemilu menjelang Pemilihan Serentak 2024.
Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pesantren, Kurniawan Wahyu Pratama, menekankan pentingnya peran pengawas TPS untuk menjaga proses pemilu yang jujur, adil, dan transparan.
“Pengawas TPS memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kualitas pemilu. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat esensial,” ujarnya.
Bimtek ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Hari Tri Warsono, SH, anggota tim pemeriksa daerah DKPP Jawa Timur dan praktisi media; Dr. Prilani, MSi, dosen Komunikasi IAIN Kediri; serta Yudi Agung Nugraha, SH, Ketua Bawaslu Kota Kediri.
Kurniawan menjelaskan bahwa materi yang disampaikan meliputi peningkatan kemampuan komunikasi pengawasan, penyusunan form A dengan pendekatan 5W 1H, serta pengenalan buku saku pengawas TPS.
Baca juga : Bawaslu Kabupaten Blitar Temukan Indikasi KPPS Tidak Netral, Berpose dengan Simbol Jari
Salah satu peserta Bimtek, Bayu Mafid dari Kelurahan Tosaren mengatakan bahwa Bimtek ini sangat penting mengingat yang disampaikan narasumber adalah hal-hal yang sifatnya teknis di lapangan.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk kami sebagai pengawas TPS agar lebih memahami aturan dan tanggung jawab dalam pemilu,” katanya.
Sebagai informasi, Kecamatan Pesantren memiliki 15 kelurahan dengan total 126 TPS, terdiri dari 125 TPS reguler dan 1 TPS khusus di Kelurahan Burengan. Diharapkan, dengan pelatihan ini, pengawas TPS di Kecamatan Pesantren akan lebih siap mengawal Pemilihan Serentak 2024, mewujudkan pemilu yang berkualitas dan bebas kecurangan.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin