LINGKARWILIS.COM – Menjelang pencoblosan Pilkada serentak 2024, KPU Kabupaten Madiun mulai melakukan proses pelipatan surat suara untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Gubernur (Pilgub) pada Selasa (5/11).
Proses pelipatan surat suara ini menargetkan penyelesaian lebih dari satu juta surat suara dalam waktu empat hari, yaitu hingga 8 November mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Madiun, Nur Anwar, menyampaikan jumlah total surat suara yang perlu dilipat mencapai 1.017.916 lembar, mencakup Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai 568.252 pemilih, cadangan sebesar 2,5 persen, serta tambahan 1.000 lembar untuk cadangan Pemungutan Suara Ulang (PSU) jika diperlukan.
Menurut Nur Anwar proses pelipatan surat suara ini melibatkan 254 pekerja yang terbagi dalam 15 kelompok, di mana masing-masing kelompok terdiri dari 20 orang. Setiap kelompok ditargetkan melipat sekitar 8 hingga 9 kardus surat suara per hari.
Dugaan Politik Uang dalam Kampanye Pilkada Madiun Tidak Dilanjutkan, Ini Kata Bawaslu Madiun
Setelah proses pelipatan surat suara selesai, KPU akan melanjutkan ke tahap pengaturan, pengepakan, dan pengecekan surat suara, yang dijadwalkan berlangsung dari 11 hingga 15 November.
Tahap distribusi surat suara akan dimulai pada 23 hingga 24 November, di mana surat suara akan dikirim dari gudang logistik KPU Kabupaten Madiun ke gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Selanjutnya, pada 25 November surat suara akan didistribusikan dari PPK ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan pada 26 November, PPS akan meneruskan surat suara tersebut ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ia juga menyebutkan bahwa hingga hari pertama pelipatan, KPU Kabupaten Madiun belum menemukan adanya surat suara yang rusak, namun pengecekan akan terus dilakukan selama proses berlangsung.
SIMAK! Ini Manfaat Kencur untuk Burung Murai Batu dan Resep Jamu Tradisional yang Aman
Nur Anwar menejlaskan jika ditemukan surat suara rusak, seperti warna pudar, lubang, atau sobekan, KPU akan mengambil tindakan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan.
Proses persiapan logistik ini merupakan bagian penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Madiun.
KPU berharap agar seluruh tahapan dapat berjalan sesuai jadwal sehingga Pemilihan Bupati dan Gubernur pada Desember 2024 dapat terlaksana dengan lancar.
Reporter:Rio Hermawan. S/Andik Sukaca.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
