LINGKARWILIS.COM – Polres Batu bersama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu serta pemerintah desa, berencana memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami jagung.
Lahan tidur yang akan digunakan terletak di Jalan Jalibar, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, dengan luas sekitar 10 hektar.
Menurut Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, lahan tidur akan dimanfaatkan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan pemerintah selama 100 hari.
Kerja sama dengan DPKP dan pemerintah desa ini melibatkan persiapan lahan dan pemasaran hasil pertanian, dengan jagung dipilih sebagai tanaman karena efektivitasnya di lahan tadah hujan.
3 Manfaat Vitachick untuk Burung Murai Batu, Lengkap dengan Cara Pemberian yang Benar!
Saat ini, pihak Polres Batu sedang melakukan penataan lahan tidur tersebut untuk menjadikannya lahan yang produktif, dengan tahap awal mencakup penanaman jagung di area seluas 5 hektar.
Persiapan ini melibatkan sekitar 150 orang dari berbagai pihak, termasuk anggota Polres Batu, pemerintah kota, petani lokal, dan masyarakat. Lahan yang sebelumnya tidak produktif kini dipersiapkan dengan matang untuk menyukseskan program ketahanan pangan.
Kepala DPKP Kota Batu, Heru Yulianto, menambahkan para petani akan mendapatkan bantuan bibit jagung dan pupuk dalam waktu dekat.
SIMAK! Ini Manfaat Kencur untuk Burung Murai Batu dan Resep Jamu Tradisional yang Aman
Sebagai bagian dari program pemerintah, DPKP Kota Batu mendukung penuh upaya ketahanan pangan nasional. Heru juga menjelaskan bahwa hasil panen jagung akan diberikan kepada petani, dan mereka bebas menggunakannya baik untuk dijual atau digunakan sebagai pakan ternak.
Ia menekankan bahwa banyak petani di daerah tersebut yang memiliki ternak, dan menggunakan jagung untuk pakan ternak mereka, yang dapat meningkatkan kualitas produksi susu.
Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya