Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar sosialisasi pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), Kamis (18/4/4/2024).
Bertempat di pendopo Kantor Kecamatan Papar, sosialisasi pembentukan Kampung KB ini sasarannya adalah 8 desa di Kecamatan Papar dimana kegiatan ini merupakan lanjutan pembentukan Kampung KB di sejumlah desa di wilayah kecamatan lainnya yang sudah dilakukan sebelumnya.
Sarkaraning Dewi Pergiwasari selaku Kabid Pelayanan dan Pembinaan Keluarga Berencana DP2KBP3A Kabupaten Kediri memaparkan langsung tujuan dari program tersebut. Menurutnya, Kampung KB adalah inovasi strategis dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui lembaga terkecil di masyarakat, yakni keluarga.
Baca juga : 4 Biodata Penyanyi Dangdut Asli Kediri Jawa Timur yang Naik Daun, Siapa Paling Favorit?
“Harapannya peningkatan SDM manusia di Indonesia itu diawali dari keluarga dan untuk pencapaian itu diperlukan peran dan komitmen serta kerjasama semua pihak untuk optimalisasi implementasinya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sarkaraning Dewi menjelaskan, pelaksanaan program Kampung Keluarga Berkualitas memang harus dilakukan secara lintas sektor dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Diantaranya meningkatkan kualitas anak dengan memenuhi kebutuhan anak-anak secara optimal termasuk akses terhadap gizi yang baik, pendidikan yang berkualitas, serta lingkungan yang aman yang mendukung pertumbuhan serta perkembangan mereka.
Baca juga :Soal Program Korporasi Sapi, Ketua DPRD Kabupaten Kediri : Akan Kami Tanyakan Progresnya
Kemudian pendidikan yang berkualitas guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesempatan kerja. Selanjutnya penyuluhan mengenai berbagai hal penting seperti kesehatan reproduksi, pola asuh yang baik maupun pengelolaan keuangan keluarga.
“Tidak kalah pentingnya adalah pelayanan dimana Kampung Keluarga Berkualitas harus menyediakan pelayanan kesehatan dan sosial lainnya yang mudah diakses oleh seluruh anggota keluarga,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Papar Andrea Rangga mengaku menyambut dan merespons positif program dari Dinas DP2KBP3A tersebut.
“Kami sangat mendukung program Kampung KB ini karena kami sadar akan urgensi mengatasi masaah stunting di wilayah kami. Dengan adanya program ini, kami berharap nantinya angka stunting bisa menurun,” harap Andrea Rangga.
Andrea Rangga menambahkan, salah satu kegiatan dalam program Kampung KB ini adalah edukasi yang menyeluruh kepada masyarakat terutama terkait perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi.
“Semoga kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik khususnya di 8 desa di wilayah kami.” tutupnya.
Sementara itu, hadir dalam agenda rapat sosialisasi tersebut Camat Papar Andrea Rangga, 8 kepala desa, kader KB serta perwakilan bidan dari puskesmas setempat.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin