Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Dibuka dengan Parade Unik dan Keamanan Ketat

Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Dibuka dengan Parade Unik dan Keamanan Ketat
pembukaan olimpiade Paris 2024 akan diselenggarakan

LINGKARWILIS.COM – Ribuan atlet akan berpartisipasi dalam parade yang belum pernah terjadi sebelumnya di pusat kota Paris pada hari Jumat, menandai pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang penuh dengan ambisi dan tantangan keamanan.

Pembukaan Olimpiade Paris 2024 akan menampilkan visi ambisius Prancis dalam Olimpiade 2024 dengan diikuti sekitar 7.500 peserta yang akan menyusuri sungai Seine sepanjang enam kilometer menggunakan armada 85 perahu.

Berbeda dengan Olimpiade Tokyo 2020 yang tertunda akibat pandemi dan diadakan tanpa penonton, upacara di Paris akan disaksikan oleh 300.000 penonton yang bersorak, serta sejumlah VIP dan selebritas dari seluruh dunia.

Melansir The Korea Herald, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa pembukaan Olimpiade Paris 2024 akan menjadi salah satu upacara pembukaan paling luar biasa.

Nama-nama penampil masih dirahasiakan, namun dikabarkan Lady Gaga dan penyanyi Prancis-Mali Aya Nakamura akan turut tampil. Ini merupakan pertama kalinya Olimpiade Musim Panas dibuka di luar stadion atletik utama, sebuah keputusan yang berisiko tinggi mengingat situasi keamanan di Prancis.

Keamanan Baru Jelang Olimpiade Paris 2024, Kode QR Menjadi Kunci Akses untuk Masuk Menara Eiffel

Dengan sistem keamanan yang ketat, sekitar 45.000 polisi dan petugas paramiliter akan berjaga di sepanjang rute parade, ditambah dengan 10.000 tentara dan 22.000 penjaga keamanan swasta.

Mantan direktur jenderal kepolisian Prancis, Frederic Pechenard, mengakui tantangan besar dalam mengamankan separuh Paris dibandingkan dengan stadion yang dapat dikontrol lebih mudah.

Ketegangan internasional juga menjadi perhatian, terutama dengan perlindungan ekstra untuk tim Israel dan Palestina. Panitia juga waspada terhadap kemungkinan protes setelah pertandingan sepak bola Israel pada Rabu yang diwarnai dengan pengibaran bendera Palestina.

Upacara pembukaan ini diharapkan menjadi penentu suasana Olimpiade yang akan berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus. Sekitar 3.000 penari akan tampil di tepi sungai Seine dan monumen-monumen ikonik Paris, termasuk Katedral Notre Dame, menampilkan keberagaman, kesetaraan gender, dan sejarah Prancis.

Visi Paris adalah menyelenggarakan Olimpiade yang hemat biaya dan ramah lingkungan, dengan kompetisi diadakan di lokasi-lokasi bersejarah di seluruh ibu kota.

Beberapa acara telah dimulai, termasuk sepak bola dan rugbi tujuh, serta panahan di depan Invalides yang berkubah emas, tempat peristirahatan terakhir Napoleon.

Bintang senam AS Simone Biles juga siap beraksi, dengan harapan menambah koleksi empat medali emas Olimpiadenya setelah perjuangan di Tokyo tiga tahun lalu. Olimpiade Paris diharapkan menjadi momen yang “ikonik” dengan berbagai pertunjukan yang menggambarkan warisan dan budaya Prancis.

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *