Pemerintah Indonesia Terus Melakukan Upaya Diplomasi untuk Meredakan Ketegangan Politik di Timur Tengah

Pemerintah Indonesia sedang berupaya diplomasi untuk mengurangi ketegangan dan mencegah eskalasi situasi geopolitik di Timur Tengah.
menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi (wikipedia)
LINGKARWILIS.COM – Pemerintah Indonesia sedang berupaya diplomasi untuk mengurangi ketegangan dan mencegah eskalasi situasi geopolitik di Timur Tengah.
Dilansir dari laman resmi setkab.go.id, menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa (16/04/2024), setelah menghadiri rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Retno mengatakan, Presiden telah menekankan pentingnya upaya diplomatik untuk mendorong pihak terkait agar bersikap tenang dan menghindari eskalasi, karena hal tersebut tidak akan menguntungkan siapapun.
Baca juga : Setelah Lebaran, Harga Sayuran di Pasar Setono Betek Kota Kediri Justru Naik

Selama beberapa hari terakhir, Indonesia telah intens berkomunikasi dengan Pemerintah Iran, Arab Saudi, Yordania, Mesir, Persatuan Emirat Arab, Uni Eropa, Jerman, Belanda, dan Amerika Serikat (AS) untuk mendorong semua pihak agar menahan diri dan menghindari eskalasi.

Menurut Retno, pemerintah terus memantau dan berupaya melindungi warga negara Indonesia (WNI) di wilayah yang mungkin terpengaruh oleh situasi di Timur Tengah.

“Langkah-langkah telah diambil, termasuk penerbitan travel advice dan penyediaan hotline untuk WNI serta kontak langsung dengan WNI di Iran dan Israel untuk memberikan informasi tentang langkah-langkah yang dapat diambil dalam situasi eskalasi,” jelasnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menyatakan bahwa pemerintah mengantisipasi dampak ketegangan di Timur Tengah terhadap perekonomian Indonesia, khususnya terkait lonjakan harga minyak akibat peristiwa di Damaskus dan retaliasi yang terjadi.

Meskipun perekonomian Indonesia saat ini tumbuh solid, pemerintah tetap waspada terhadap ketidakpastian ekonomi global dan terus mengambil langkah-langkah untuk menjaga stabilitas ekonomi, termasuk kebijakan fiskal dan moneter serta memantau kenaikan logistik dan harga minyak. Selain itu, pemerintah terus melakukan reformasi struktural untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia.***

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *