Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono, menyatakan bahwa panitia telah mengadakan rapat koordinasi untuk memastikan kelancaran acara.
Rapat tersebut melibatkan tidak hanya panitia internal tetapi juga peserta. “Panitia memaparkan persiapannya. Ini penting agar peserta mengetahui konsep acaranya,” kata Priyo, Selasa (9/7).
Baca juga : Menyongsong Pilkada 2024, FKUB dan Kemenag Kota Kediri Tolak Ujaran Kebencian dan Kabar Hoax
Priyo juga menambahkan bahwa selain membahas BEN Carnival, pihaknya turut membahas rangkaian kegiatan lainnya seperti Soekarno Coffee Fest Blitar, Rapat Kerja Komisariat Wilayah IV Apeksi, dan kegiatan pendukung lainnya.
“Intinya, kami ingin menjadikan acara ini lebih meriah dari sebelumnya dengan berbagai kegiatan pendukung seperti welcome dinner, city tour, dan lain-lain,” tambahnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar, Edy Wasono, mengungkapkan bahwa persiapan BEN Carnival telah mencapai sekitar 90 persen. Tahun ini, konsep acara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dengan menampilkan tradisi dari empat benua: Asia, Afrika, Amerika, dan Eropa, selain tradisi budaya nusantara.
Baca juga : PDAM Kabupaten Kediri Jamin Ketersediaan Air Bersih di Bandara Dhoho
“Kali ini tidak hanya menampilkan sisi tradisi budaya nusantara saja, namun juga tradisi dari empat benua tersebut,” katanya.
Tahun ini, Pemkot Blitar juga mengundang artis nasional Aurelie Moeremans dan Sekretaris Kabinet Indonesia, Pramono Anung Wibowo, untuk memeriahkan acara.
Edy menambahkan bahwa anggota rapat kerja komisariat wilayah Apeksi atau Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia juga akan turut menyemarakkan BEN Carnival. Peserta berasal dari berbagai kota di Indonesia, termasuk Madiun, Kediri, Malang, Batu, Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Denpasar, dan Mataram.
Dengan persiapan yang matang dan partisipasi dari berbagai pihak, BEN Carnival diharapkan dapat menjadi acara yang lebih meriah dan berkesan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.***
Reporter : Aziz Wahyudi