Kediri, LINGKARWILIS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS), Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Gerakan Sekolah Bebas Rokok dan Peningkatan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (Gerakan SEBAR KTR). Acara ini berlangsung pada Kamis (13/6) di Lapangan Koramil 0809 dan dihadiri oleh ratusan siswa sekolah tingkat atas.
Kegiatan dimulai dengan senam bersama, dilanjutkan dengan edukasi serta penyuluhan tentang bahaya merokok bagi kesehatan yang dibawakan oleh seorang dokter spesialis penyakit paru-paru. Selain itu, juga diadakan pemeriksaan kesehatan dasar meliputi pengukuran tekanan darah, cek kadar gula, kolesterol, pemeriksaan fungsi paru-paru, dan penggunaan smoke analyzer.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Muhammad Fajri Mubasysyir, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran siswa di Kota Kediri terhadap bahaya merokok dengan menerapkan perilaku CERDIK, yaitu: Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet gizi seimbang (makan buah dan sayur tiap hari), Istirahat cukup, dan Kelola stres.
Baca juga : 5 Lowongan Kerja Kediri dan Sekitarnya Juni 2024, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?
“Kegiatan ini kita selenggarakan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran para remaja dalam melakukan deteksi dini Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) serta mendorong mereka untuk mengambil peran dalam pencegahan dan pengendalian dampak bahaya merokok,” jelas dr. Fajri.
Ia menambahkan bahwa pemuda memiliki peran sebagai agen perubahan, sehingga kontribusi mereka sangat diharapkan dalam mewujudkan perubahan positif di lingkungan sekolah dan masyarakat, termasuk dalam kampanye bahaya merokok kepada teman sebayanya untuk melahirkan generasi muda yang cerdas, sehat, dan berkualitas.
Sebagai wujud komitmen bersama, kegiatan ini ditutup dengan pencanangan gerakan sekolah bebas rokok dan peningkatan penerapan kawasan tanpa rokok. Untuk mensukseskan implementasi gerakan ini, Dinas Kesehatan Kota Kediri bekerjasama dengan Dinas Cabang Pendidikan Wilayah Kediri, Dinas Pendidikan Kota Kediri, Kemenag, Koramil, dan berbagai instansi lainnya.
Baca juga : Disperindag Kota Kediri Sidak Pupuk di Tiga Toko, Ini Hasilnya
“Semoga seluruh OPD dan instansi terkait bisa bersinergi untuk mengurangi dampak atau risiko dari rokok, meningkatkan edukasi terutama untuk remaja, serta mensukseskan gerakan sekolah bebas rokok,” pungkas dr. Fajri.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta, salah satunya Adam Nuron Awabin dari SMA 5 Taruna Brawijaya. “Kegiatan ini sangat bagus untuk siswa SMA karena sekarang ini banyak pemuda yang belum cukup umur tetapi sudah merokok. Dengan kegiatan ini, teman-teman bisa mendapatkan edukasi mengenai dampak merokok dan cara untuk berhenti merokok,” ujarnya.
Adam berharap kegiatan ini dapat membantu para remaja memahami bahaya merokok sehingga mereka lebih memperhatikan kesehatan mereka.***
Editor : Hadiyin