Pemkot Kediri Kuatkan Karakter Pancasila Para Pelajar, Tolak Keras Bullying

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pendidikan Kota Kediri berkomitmen untuk memperkuat karakter para peserta didik dengan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila sebagai upaya untuk mencegah dan menumpas kasus perundungan (bullying).

Kasus bullying, yang seringkali terjadi di kalangan pelajar, dapat berdampak fatal jika dibiarkan berlarut-larut, terutama jika sudah mengarah pada kekerasan, intoleransi, dan rasisme.

Kegiatan penguatan profil pelajar Pancasila dilaksanakan di Kelurahan Ngampel, Sabtu, (1/6) malam dimana sejumlah pelajar menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam sebuah pentas seni. Kegiatan ini membawa pesan penting tentang menghargai keberagaman dan perbedaan sebagai kekayaan bangsa yang harus dilestarikan.

Baca juga : Ratusan PKD di Kabupaten Kediri Sudah Dilantik, Ini Harapan Ketua Bawaslu

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Anang Kurniawan, menegaskan pentingnya penguatan karakter anak-anak, terutama sejak usia pelajar. Ia menyatakan bahwa berbeda itu indah dan beragam itu menawan, serta semua itu adalah kekayaan bangsa Indonesia.

“Penguatan karakter berlandaskan Pancasila diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan membentuk generasi penerus bangsa yang bijaksana,” ujarnya.

Anang Kurniawan juga menekankan bahwa bullying adalah bentuk lemahnya pendidikan karakter. Oleh karena itu, pendidikan karakter sejak dini sangat penting untuk meminimalisir bahkan menghapus aksi perundungan.

Baca juga : Bawaslu Kota Kediri Melantik Semua PKD di Kota Kediri, Kecuali PKD Kelurahan Rejomulyo dan Balowerti, Ini Sebabnya

Momen peringatan hari lahir Pancasila digunakan sebagai momentum yang tepat untuk merefleksi diri, baik bagi pelajar, orang tua, maupun tenaga pendidik, agar lebih waspada dan giat dalam membentuk karakter anak serta memerangi perundungan.

Dalam kegiatan di Kelurahan Ngampel, elemen masyarakat seperti YLPA, FKUB Kecamatan Mojoroto, LPMK, dan satgas PPA Kelurahan Ngampel turut berpartisipasi.

Acara ini tidak hanya menampilkan pentas seni, tetapi juga menggelar doa lintas agama dan orasi kebangsaan sebagai wujud toleransi antar manusia.

Pemerintah Kota Kediri bertekad untuk menindak tegas kasus perundungan, terutama yang terjadi di dunia pendidikan.

Harapannya, dengan penguatan karakter berlandaskan Pancasila, generasi penerus bangsa akan tumbuh menjadi pribadi yang unggul, berkarakter, berbudaya, dan berbudi pekerti yang baik.***

 

Editor : Hadiyin