LINGKARWILIS.COM – Sorang warga Desa Manggarai, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat, Sukaisih (46) yang tinggal di bekas lokalisasi Ngunut, Tulungagung ditemukan meninggal dunia pada Rabu malam (9/10).
Menurut hasil penyelidikan sementara kepolisian, penyebab kematian seorang perempuan yang tinggal di bekas lokalisasi Ngunut diduga meninggal akibat penyakit yang diderita.
Kapolsek Ngunut, Kompol Rudi Purwanto, menjelaskan awalnya sekitar pukul 19.00 WIB, salah seorang warga mendatangi tempat tinggal korban karena sebelumnya korban sempat mengeluh sakit. Saksi yang prihatin dengan kondisi korban kemudian memeriksanya, mengingat korban tinggal sendirian.
Sekitar pukul 19.12 WIB, saksi membawa korban ke Puskesmas Ngunut untuk berobat, setelah dilakukan observasi, petugas puskesmas memberikan obat-obatan kepada korban. Saksi kemudian mengantar korban pulang agar bisa beristirahat dan meminum obat tersebut.
7 Jenis Penyakit Umum Pada Burung Kenari, Ini Cara Mengatasinya Supaya Kembali Sehat!
“Korban ini tinggal sendiri, dia bukan warga asli Kabupaten Tulungagung. Saat itu korban sempat mengeluh sakit dan diantae ke Puskesmas Ngunut untuk berobat,” kata Kompol Rudi Purwanto, Kamis (10/10/2024).
Setelah korban diantar pulang, saksi kembali memeriksa kondisi korban beberapa waktu kemudian. Saat itu, pintu rumah korban terlihat sedikit terbuka dan saksi menemukan korban dalam posisi berbaring di sofa ruang tamu.
Ketika saksi memanggil, korban tidak merespons dan tampak tidak bergerak. Melihat situasi tersebut, saksi segera memberi tahu pemilik rumah. Setelah diperiksa, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Saksi dan pemilik rumah melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa, yang kemudian diteruskan ke Polsek Ngunut.
Tukang Bakso di Batu Jadi Korban Penembakan, Diduga Akibat Masalah Pribadi
Rudi menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya segera menuju lokasi kejadian bersama Tim Inafis Polres Tulungagung untuk melakukan olah TKP. Selama pemeriksaan jasad korban, petugas tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan.
Menurut Rudi, petugas menemukan beberapa jenis obat, seperti ranitidine, paracetamol, antasida, dan amlodipine besilate, di tempat tinggal korban. Penyebab pasti kematian masih diselidiki, namun diduga korban meninggal karena penyakit yang dideritanya.
Polisi telah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keluhan korban. Saat ini, jenazah korban sedang menjalani otopsi di RSUD dr. Iskak untuk memastikan penyebab kematian.