LINGKARWILIS.COM – Ketenangan warga Dusun Bugis Krajan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, mendadak terusik dengan penemuan wanita tewas yang diduga korban pembunuhan.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa (16/7/2024), korban seorang wanita ditemukan tewas di rumah Nomor 25, RT 03, RW 01, Jalan Raya Saptorenggo Gang 9, Dusun Bugis Krajan.
Peristiwa ini diketahui oleh warga sekitar pada Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIB, korban adalah seorang ibu rumah tangga yang tinggal sendirian saat suaminya bekerja.
Ketua RT 03, Fresio Sudarmawan, mengonfirmasi adanya dugaan pembunuhan. Ia menjelaskan, kejadian ini terungkap ketika suami korban pulang kerja dan menemukan istrinya tergeletak di kasur dengan kondisi berlumuran darah.
“Tadi itu suaminya pulang kerja sekitar jam 4 sore. Lalu melihat istrinya, Bu Suni di kasur dan dikira tidur. Tapi pas dibangunkan, suaminya kaget istrinya sudah meninggal dan banyak darah di kepala sama di tembok,” ucapnya.
Penjual Seragam Sekolah di Malang Malah Mengeluh Saat Tahun Ajaran Baru Akan Dimulai
Setelah menyadari kejadian tersebut, Fresio segera melaporkannya ke pemerintah desa setempat dan Polsek Pakis. Sebelum insiden ini, Fresio mendapat laporan bahwa ada seorang teman korban yang berkunjung.
“Kata tetangga depan rumah korban, ada tamu yang datang seorang wanita, katanya teman korban. Itu datang sekitar jam 10 pagi,” katanya.
Dugaan pembunuhan semakin kuat karena beberapa barang milik korban hilang, termasuk motor, ponsel, dan dompet.
“Suami korban melaporkan ada barang yang hilang, sepeda motor, ponsel, dan dompet istrinya. Daripada menduga yang tidak-tidak, saya lapor ke perangkat desa dan Polsek Pakis,” jelasnya.
Rekomendasi Kuliner Sate Kambing Legendaris di Jombang, Lokasinya di Mana?
Setelah laporan diterima, petugas kepolisian dan beberapa anggota TNI dari Koramil Pakis langsung mengamankan lokasi kejadian. Warga masih berkerumun untuk melihat kondisi terakhir rumah yang dihuni pasangan suami istri, Juwanto dan Suni.
Hingga berita ini ditayangkan, jenazah korban masih berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
