Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pengerjaan Jembatan Jongbiru di Kediri dipastikan rampung secara keseluruhan dalam dua minggu ini. Saat ini, proyek masih dalam tahap finishing terakhir.
Jembatan ini sempat dibuka beberapa hari lalu untuk kendaraan roda dua sebagai tes uji coba. Namun, kini ditutup kembali karena banyak pekerja yang hilir mudik menyelesaikan proses akhir proyek tersebut.
Pamungkas, koordinator lapangan proyek saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa beberapa pekerjaan fisik masih memerlukan waktu untuk penyelesaiannya, seperti pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Termasuk pemasangan PJU, akan selesai dalam minggu ini,” jelasnya.
Baca juga : Peradi SAI Kediri Raya Gelar UPA, Terapkan Passing Grade Tinggi dan Jaminan Tanpa KKN
Saat ditanya kapan jembatan akan dibuka secara resmi, Pamungkas menjelaskan bahwa keputusan tersebut masih menunggu keputusan dari Pemerintah Kabupaten Kediri.
“Pembukaan resmi jembatan tentunya tergantung Bupati Kediri,” tambahnya.
Perlu diketahui bahwa Jembatan Jongbiru memiliki lebar 7 meter, panjang 133 meter, dan kapasitas untuk muatan seberat 10 ton. Jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas wilayah kota Kediri ke wilayah Kabupaten Kediri dan sebaliknya serta bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat.
Pembangunan Jembatan Jongbiru tersebut ditangani oleh Kementerian PUPR, menggunakan dana APBN tahun anggaran 2023 dan 2024 sebesar Rp 25 miliar. Konstruksi jembatan tersebut menggunakan rangka baja.
Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Berangkatkan Peserta Crit In Joy 2024
Selain pembangunan jembatan, perbaikan jalan menuju jembatan juga telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten. Pelebaran jalan Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, dilakukan mulai dari simpang empat Jongbiru hingga jembatan dengan panjang 475 meter.
Pembangunan jalan ini ditujukan untuk mempermudah akses menuju dan dari jembatan tersebut. Sedangkan peletakan batu pertama pembangunan jembatan sudah dilakukan pada November 2023 lalu.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin
