Hal itu disampaikan langsung Bupati Sugiri Sancoko. Menurutnya nobar penutupan Grebeg Suro tersebut menjadi opsi pihaknya untuk mengakomodir bagi masyarakat yang datang ke Alun Alun untuk menyaksikan penutupan.
“Ya itu bisa jadi usulan baru, untuk opsi agar bisa menampung masyarakat yang tidak bisa menonton langsung,” ungkap Sugiri Sancoko, kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).
Tak hanya itu, layar elektronik yang dibangun dengan anggaran senilai Rp 1,3 miliar tersebut juga bisa digunakan untuk sarana promosi dan publikasi.
“Sudah ada usulan usulan itu sebelumnya, jadi bisa dimanfaatkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabag Prokpim Setda Ponorogo, Hadi Priyanto menambahkan dengan dibangunnya videotron tersebut diklaim mampu menghemat anggaran untuk jangka panjang.
“Kalau reklame biasa kita harus mencetak banner dan berganti ganti. Kalau pakai videotron tidak perlu mencetak banner, jadi ini bentuk efisiensi,” klaimnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melatih petugas khusus yang akan mengoperasikan alat tersebut. Termasuk melakukan perawatan kelistrikan dan panel layar.
“Memang rencana pembangunan sudah direncanakan tahun lalu dan tahun ini baru bisa terealisasikan,” pungkas Hadi.***