Kediri, LINGKARWILIS.COM – Tujuh penari cantik tampil anggun dan penuh energi dengan balutan busana mewah berwarna hijau, menciptakan pesona tersendiri dalam pertunjukan Tari Chandra Laksita. Tari ini penuh keluwesan serta membawa pesan moral yang mendalam.
Sunoto, Pengurus Sanggar Tari Kembang Sore Indonesia Cabang Kediri, menjelaskan bahwa Tari Chandra Laksita menggambarkan sosok seorang gadis muda yang cerdas, cantik, dan memiliki daya tarik tinggi, mewakili karakter Galuh Chandra Kirana. Dalam proses pertumbuhannya, gadis tersebut mencari jati diri.
“Di balik kelembutannya, tersimpan kekuatan dan keberanian dalam kehidupannya. Chandra Laksita menjadi simbol harapan dan impian para gadis yang mencari jati diri serta cahaya terang dalam hidup mereka,” kata Sunoto.
Baca juga : Pendaftar KPPS Pilkada Ponorogo Membludak, Tembus 11.703 Orang, KPU, Karena TPS Menyusut
Ia juga menambahkan bahwa tujuh penari yang membawakan tarian ini—Triya, Kenjo, Naswa, Winda, Amel, Lala, dan Trisnani—merupakan penari berpengalaman yang telah tampil di berbagai ajang, baik tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
“Meskipun sudah sering pentas di acara besar Pemkab Kediri dan menguasai puluhan tarian, mereka tetap rajin berlatih dan bereksplorasi, menciptakan karya tari baru yang berakar pada budaya lokal dan legenda Kabupaten Kediri,” tambah Sunoto.***
Reporter : Wijayanto
Editor : Hadiyin