Kediri, LINGKARWILIS.COM – Curah hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kediri di penghujung Desember menyebabkan plengsengan Sungai Karanganyar di Desa Paron, Kecamatan Ngasem, ambrol sepanjang 15 meter. Struktur tanah yang gembur diduga menjadi penyebab utama kejadian ini.
Kepala Bidang Operasional dan Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Kediri, Andri Eko Prasetyo, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi dua malam lalu dan sempat mengejutkan para pemancing di sekitar lokasi.
“Suaranya cukup keras hingga mengagetkan warga yang sedang memancing di sisi barat sungai. Kami menerima laporan dari masyarakat dan langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Kediri untuk meninjau kondisi di lapangan,” jelas Andri.
Baca juga : Inter Kediri Rekrut Puluhan Pemain Hadapi Liga 4, Target Lolos ke Liga 3
Setelah melakukan penilaian awal, Dinas PUPR Kabupaten Kediri memastikan akan segera menangani kerusakan tersebut guna mencegah dampak yang lebih luas. Kekhawatiran utama adalah potensi kerusakan yang merembet ke bagian plengsengan lain atau bahkan jembatan yang berada di sisi selatan sungai.
“Perbaikan ini menjadi prioritas untuk mengurangi risiko bencana di lokasi tersebut. Kami akan segera memulai proses perbaikan agar kondisi stabil kembali,” tambahnya
Andri menjelaskan, plengsengan tersebut tidak mampu menahan gerusan arus sungai yang deras akibat hujan berkelanjutan. Kondisi tanah yang gembur semakin mempercepat kerusakan.
Baca juga : Kapolres Blitar Resmikan Taman Lalu Lintas, Hadirkan Miniatur Jalan dan Tilang Elektronik
Dengan langkah cepat yang diambil Dinas PUPR Kabupaten Kediri, diharapkan perbaikan ini dapat mencegah dampak lebih lanjut dan memastikan keamanan warga sekitar. ***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin