Blitar, LINGKARWILIS.COM – Sebuah ledakan yang merusak dapur rumah warga di Jalan Dr Ismail, Kelurahan Sananwetan, Kota Blitar, diduga kuat dipicu oleh kebocoran gas elpiji yang terperangkap di dalam ruangan tertutup tanpa ventilasi.
Dugaan tersebut disampaikan oleh Kapolsek Sananwetan, Kompol Subondo, usai melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.
Ledakan terjadi pada Selasa dini hari (29/4/2025) sekitar pukul 04.00 WIB, di rumah milik Endang Purwaninsih (74), warga yang tinggal seorang diri. Saat insiden terjadi, korban tengah bersiap menyalakan kompor untuk memasak. Namun tanpa disadari, ruangan dapur yang tertutup rapat telah dipenuhi gas elpiji dari tabung 12 kilogram yang bocor.
“Menurut saksi, sehari sebelum kejadian sudah tercium bau gas dari arah dapur rumah korban, namun peringatan warga tampaknya tidak ditanggapi,” ujar Subondo.
Baca juga : Musim Pancaroba, Dinkes Kabupaten Kediri Imbau Warga Waspadai Ancaman ISPA
Diduga karena faktor usia, korban kurang menyadari bahaya kebocoran tersebut. Akibatnya, saat api kompor dinyalakan, gas yang terakumulasi di dapur langsung memicu ledakan. Ruang dapur yang tidak memiliki ventilasi memperparah efek ledakan tersebut.
Akibat peristiwa itu, Endang mengalami luka bakar serius di bagian wajah, rambut, tangan, dan kaki. Korban sempat mendapat penanganan awal di RSK Budi Rahayu sebelum akhirnya dirujuk ke RSSA Malang untuk perawatan lanjutan karena luka bakar mencapai 40 persen.
Ledakan yang terdengar keras tersebut sempat menggegerkan warga sekitar. Mereka segera mendatangi lokasi dan menemukan korban masih berada di dalam dapur dalam kondisi terluka parah.***
Reporter: Aziz Wahyudi
Editor :Hadiyin