LINGKARWILIS.COM – Tiga remaja yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap seorang pelajar di Jalan Prof. Buya Hamka, Desa Kepatihan, Kabupaten Jombang akhirnya diamankan Polres Jombang dan kini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Jombang.
Kasihumas Polres Jombang, Iptu Kasnasin menjelaskan bahwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (3/10) sekitar pukul 01.30 WIB. Pengeroyokan diduga disebabkan karena adanya kesalahpahaman antara para remaja, akibatnya korban berinisial MIN (17) mengalami kekerasan.
Dalam kasus pegeroyoan ini, polisi mencatat adanya keterlibatan sekitar 10 orang. Dari jumlah itu, tiga pelaku yaitu KS (17), YS (15), dan GA (15), berhasil diamankan.
Sementara itu, tujuh pelaku lainnya, yakni RA (20), KK (19), DK (17), FA (17), DN (16), FA (15), dan FE (15) yang juga berasal dari Kecamatan Jombang, masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Jurnalis TV Keluhkan Liputan di Polres Jombang, IJTI Korwil Jombang Siap Ambil Sikap
Iptu Kasnasin menambahkan bahwa ketiga pelaku yang telah ditangkap tercatat sebagai pelajar di Jombang. Penangkapan mereka dilakukan setelah korban melaporkan dirinya dikeroyok oleh sekelompok remaja di Jalan Buya Hamka.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka cekikan di leher serta benjolan di kepala. Saat ini, kasusnya ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang.
Iptu Kasnasin mengimbau pelaku lain yang belum tertangkap agar segera menyerahkan diri, dan memperingatkan bahwa polisi akan mengambil tindakan tegas jika mereka tidak kooperatif.
Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi, menghimbau para orang tua agar lebih ketat dalam mengawasi anak-anak mereka untuk mencegah keterlibatan dalam tindakan melanggar hukum.
6 Ide Resep Masakan Simple untuk Anak Kos yang Praktis dan Nikmat
Ia menekankan bahwa pengawasan yang baik dari orang tua sangat penting untuk menjaga masa depan anak-anak agar tidak terganggu oleh masalah hukum.
Kapolres juga menegaskan komitmen Polres Jombang untuk bertindak tegas terhadap siapa pun yang mengancam keamanan dan ketertiban di wilayah Jombang.
Reporter: Taufiqur Rachman / Agung Pamungkas
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
