Daerah  

Polres Kediri Kota Ungkap Kasus Penculikan dan Penusukan di Sukorame, Pelaku Sempat Bawa Cairan Kecubung untuk Bius Korban

Polres Kediri Kota Ungkap Kasus Penculikan dan Penusukan di Sukorame, Pelaku Sempat Bawa Cairan Kecubung untuk Bius Korban
tersangka kasus penculikan dan penusukan diamankan petugas kepolisian (ist)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Polisi di Kediri berhasil mengungkap kasus dugaan penculikan disertai penusukan yang terjadi di Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, yang melibatkan empat tersangka.

Keempat tersangka tersebut adalah Slamet (56) warga Probolinggo, yang berperan sebagai otak penculikan, serta tiga orang suruhannya yaitu Khoiru (20), Rifaldi (20), dan Sugiardi (20).

Menurut Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu M Fathur Rozikin, motif tindakan ini bermula dari masalah hubungan asmara antara tersangka Slamet dan korban, yang diidentifikasi berinisial M.

Baca Juga : Masalah Pencemaran SPBU Usai, Pemkot Kediri Pastikan Kebutuhan Air Bersih di Kelurahan Tempurejo Cukup

Slamet mengaku bahwa ia memiliki perasaan terhadap korban, yang telah tinggal bersamanya selama 12 tahun. Namun, korban memutuskan untuk meninggalkan Slamet dan kembali ke Kota Kediri setelah merasa tidak nyaman dengan perlakuan yang diterimanya.

Selain itu, dalam penyelidikan, polisi menemukan bahwa tersangka membawa cairan kecubung yang disiapkan dalam empat alat suntik, dengan niat untuk membius korban. Namun, rencana ini tidak terlaksana karena korban berhasil melarikan diri sebelum dibius.

Insiden penculikan ini terjadi setelah Slamet dan tiga orang suruhannya berangkat dari Probolinggo dengan tujuan menjemput paksa korban.

Baca juga : Pemkot Kediri Tingkatkan Kapasitas Para Kader, Optimalisasi Layanan Kesehatan

Mereka menggunakan modus dengan mengajak korban bertemu setelah berkenalan melalui media sosial selama satu bulan. Pertemuan diatur pada Sabtu (3/8/2024) malam di Taman Sekartaji, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Pada malam kejadian, Khoiru, yang berperan sebagai sopir, mengajak korban masuk ke dalam mobil Innova berwarna putih yang plat nomornya sudah diganti untuk mengelabui. Saat korban duduk di kursi depan, Rifaldi berusaha menjerat korban dari belakang. Korban yang memberontak dan mengetahui keberadaan Slamet di mobil tersebut langsung berteriak minta tolong.

Namun, Slamet justru menyerang korban dengan menusuk pahanya menggunakan gunting. Beruntung, korban berhasil diselamatkan ketika polisi segera tiba di lokasi setelah menerima laporan, dan korban dilarikan ke RS Bhayangkara Kediri untuk mendapatkan perawatan medis.

Saat ini, keempat tersangka telah ditahan di rutan Polres Kediri Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.***

Reporter : Rusdianto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *