Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Polres Trenggalek menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak bencana alam tanah gerak dan banjir di wilayah Trenggalek. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian serta respons cepat jajaran kepolisian terhadap musibah yang menimpa masyarakat.
“Bantuan ini sebagai wujud kemanusiaan dan kepedulian Polres Trenggalek bersama Bhayangkari atas bencana yang terjadi di Kabupaten Trenggalek. Semoga dapat meringankan beban dan membantu kebutuhan masyarakat yang tertimpa musibah,” ujar Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, di Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh.
Selain menyalurkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok, Polres Trenggalek juga mengerahkan tim Sidokkes (Seksi Dokkes) untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Warga yang terdampak bencana turut menerima bantuan obat-obatan guna mengantisipasi gangguan kesehatan pascabencana.
Baca juga : UPT Mitrologi Legal Disdag Kediri Berikan Layanan Tera Timbangan Gratis untuk Pedagang
“Walaupun bantuan ini tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan korban, setidaknya kami berharap bisa sedikit membantu meringankan beban mereka. Semoga bermanfaat dan membawa berkah,” tambah AKBP Indra.
Bencana banjir, tanah longsor, dan tanah gerak terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Trenggalek pada 15–16 Desember. Data mencatat sebanyak 12.532 jiwa dari 4.311 kepala keluarga di 9 desa pada 3 kecamatan terdampak. Kondisi terparah dilaporkan terjadi di Kelurahan Kelutan.
Selain banjir, tanah longsor terjadi di 10 titik yang tersebar di 9 desa dari 3 kecamatan. Sementara itu, tanah gerak yang melanda Desa Ngrandu mengakibatkan 11 rumah dan sebuah musala terdampak. Sebanyak 23 jiwa dari 9 kepala keluarga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca juga : Refreshing Pasca UAS di SDN Ngadirejo 1 Kediri, Memulihkan Semangat Belajar Siswa
Menanggapi situasi tersebut, tim Satgas Bencana Polres Trenggalek telah diterjunkan untuk membantu upaya penanganan dan mitigasi bencana. AKBP Indra turut mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seiring tingginya curah hujan di wilayah Trenggalek.
“Kami telah mengerahkan seluruh kekuatan yang ada, baik dari tingkat Polres maupun Polsek di jajaran. Hal ini untuk memastikan penanganan bencana di wilayah terdampak berjalan maksimal,” pungkasnya.***
Reporter: Angga Prasetya
Editor: Hadiyin