Tulungagung, LINGKARWILIS.COM – Warga Kecamatan Ngantru Tulungagung geger. Bocah berusia 5 tahun berinisial SF ditemukan meninggal dunia di kamarnya, Kamis (1/2/2024). Sedangkan ibunya berinisial Y dalam kondisi kritis dan kini sedang dirawat di RSUD dr. Iskak. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
Kapolsek Ngantru, AKP Sumaji menuturkan, sebelum kejadian, kedua orang tua korban bekerja di Pasar Ngantru dan setiap harinya, bocah tersebut dititipkan ke neneknya.
Pada Rabu (31/1/2024), kedua orang tua korban beraktivitas seperti biasa di Pasar Ngantru. Sekitar pukul 10.00 WIB, ibu korban pulang dari pasar, dan anaknya dikembalikan ke rumah oleh neneknya untuk diserahkan kepada ibunya.
Baca juga : Presiden Jokowi Tandatangani Keppres Tentang Hari Libur Tahun 2024, Ada 16 Hari, Ini Daftarnya
Mereka tidur bersama setelah suami korban pulang dari berjualan di Pasar Ngantru sekitar pukul 12.00 WIB.
AKP Sumaji menjelaskan bahwa pada pukul 03.00 WIB pagi tersebut, ibu korban terbangun karena sakit gigi dan muntah-muntah. Ayah korban membawa ibu korban ke Rumah Sakit Putra Waspada (RSPW) Ngujang untuk mendapatkan perawatan, sementara korban berada di bawah pengawasan neneknya.
Nenek korban mengira bahwa korban masih tertidur, dan saat diperiksa pada pagi harinya, ternyata korban telah meninggal dunia.
Baca juga : Menteri Agraria dan Pertanahan Datangi Kabupaten Kediri, Bagikan Sertifikat, Ini Infonya
Keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Ngantru, dan petugas, bersama Tim Inafis Polres Tulungagung, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban, termasuk tidak adanya busa di mulutnya.
Sementara ibu korban saat ini dalam kondisi kritis dan telah dirujuk ke RSUD dr. Iskak untuk perawatan intensif. Meskipun belum dapat dipastikan apakah ini merupakan kasus bunuh diri atau ada faktor lain, petugas kepolisian terus melakukan penyelidikan.
Jasad korban telah dibawa ke RSUD dr. Iskak untuk dilakukan otopsi guna menentukan penyebab pasti kematian.***
Reporter : Sholeh Sirri
Editor : Hadiyin