LINGKARWILIS.COM – Belasan anggota Polres Tulungagung telah disiapkan untuk melakukan pengawalan terhadap pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung hingga Pilkada 2024 selesai.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi mengatakan pada hari penetapan Paslon untuk Pilkada 2024 yang berlangsung pada Minggu (22/9) sebanyak 17 personel polisi sudah ditugaskan untuk melakukan pengawalan melekat.
Taat menekankan bahwa langkah ini diambil untuk mencegah potensi kerawanan dan memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan sukses.
Selain memberikan pengawalan kepada Paslon, belasan personel tersebut juga ditugaskan untuk menjaga Ketua KPU Tulungagung yang dianggap memiliki tingkat kerawanan.
Taat menjelaskan bahwa tim yang disiapkan terdiri dari 16 anggota dan satu perwira pengendali, yang bertugas mengatur teknis pengawalan.
Setiap Paslon nantinya akan dijaga oleh empat anggota, sehingga setiap Paslon memiliki dua petugas pengawalan yang bertugas selama 24 jam.
Menurut Taat, pengawalan melekat ini dimulai sejak penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati dan akan dilanjutkan selama tahapan Pilkada, termasuk saat pengundian nomor urut, kampanye, pemilihan, penghitungan suara, hingga pelantikan Paslon terpilih.
Ia juga menambahkan bahwa selain mengawasi keempat Paslon, pihaknya telah menugaskan anggotanya di kantor KPU dan Bawaslu Tulungagung.
Evaluasi akan dilakukan terhadap pengawalan untuk menyesuaikan dengan perkembangan situasi dan peta kerawanan di daerah.
Taat menyebutkan saat ini kondisi peta kerawanan dalam Pilkada 2024 di Tulungagung bersifat dinamis, tetapi cenderung aman. Meski demikian, ia mengimbau masyarakat dan pendukung masing-masing Paslon untuk menjaga suasana Pilkada yang damai.
“Sejauh ini kondisinya masih kondusif dan cenderung aman, tetapi kerawanan pada Pilkada ini sangat dinamis, sehingga kami tetap siaga jika tingkat kerawanannya meningkat,” jelasnya.
