Progres Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) Terus Dipantau, Sesmenko Ekonomi Gelar Rakor dengan Bupati Ponorogo

Progres Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) Terus Dipantau, Sesmenko Ekonomi Gelar Rakor dengan Bupati Ponorogo
Monumen Reog dan Museum Peradapan (MRMP) di Kecamatan Sampung Ponorogo sudah mencapai progres 92 persen (Sony)

Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) di Kecamatan Sampung, Ponorogo, terus diawasi ketat oleh pemerintah.

Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, bersama anggota Komisi V DPR RI, Ali Mufthi, meninjau langsung progres proyek ikonis tersebut yang diharapkan menjadi daya tarik wisata baru di wilayah barat daya Ponorogo.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, turut hadir mendampingi kunjungan tersebut dan memimpin rapat koordinasi teknis. Agenda pembahasan mencakup dukungan pembiayaan, program sinergi lintas kementerian, serta pengembangan sarana dan prasarana penunjang.

Baca juga : Keringanan Pembayaran Pajak Kendaraan Saat Libur Isra Mi’raj dan Imlek di Kediri

Susiwijono mengungkapkan bahwa beberapa aspek teknis proyek perlu ditinjau ulang, seperti jadwal pembangunan dan penyesuaian sarana pendukung.

“Kita bahas semuanya secara detail, mulai dari pembiayaan hingga ekosistem wisata yang akan mendukung monumen ini. Fokusnya adalah menyelesaikan main building-nya dulu, baru kemudian dilengkapi dengan sarana pendukung lainnya,” jelas Susiwijono, Selasa (28/1/2025).

Proyek pembangunan monumen setinggi 126 meter ini dilaporkan telah mencapai 92 persen pada bagian main building. Susiwijono menegaskan pentingnya penyelesaian segera proyek tersebut agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas, baik dari aspek ekonomi maupun sosial.

Baca juga : Muslimat NU Kabupaten Kediri Lantik Pengurus Baru, Teguhkan Komitmen untuk Umat

“Dukungan lintas kementerian sangat dibutuhkan, terutama untuk program operasional pasca-selesai fisiknya. Kami sudah koordinasi dengan beberapa kementerian untuk pendampingan program, sehingga monumen ini bisa terus berjalan optimal,” tambahnya.

Ia juga mendorong Pemkab Ponorogo untuk segera merampungkan dokumen teknis, seperti feasibility study (FS) dan master plan. Dokumen ini dinilai krusial untuk menarik minat investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Dokumen teknis ini harus segera selesai, sehingga ketika ada investor yang ingin berkontribusi, semuanya sudah siap dan bisa dikaji langsung,” tegasnya.

Hasil rapat koordinasi yang dilakukan semakin memperkuat keyakinan bahwa pembangunan MRMP dapat berjalan sesuai rencana, meskipun ada beberapa penyesuaian teknis. Menurut Susiwijono, dinamika semacam ini merupakan hal yang wajar dalam pelaksanaan proyek besar.

“Proyek ini merupakan salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi warga Ponorogo. Oleh karena itu, kami pastikan prosesnya tetap berjalan, meskipun ada penyesuaian pembiayaan atau dinamika lainnya,” pungkasnya.***

Reporter: Sony Dwi Prastyo
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *