Proses Coklit di Kandangan, Kediri Rampung Satu Minggu Padahal Hanya Satu Pantarlih

Proses Coklit di Kandangan, Kediri Rampung Satu Minggu Padahal Hanya Satu Pantarlih
Eka Septiawan Divisi Parmas, Sosdiklih, dan SDM KPU Kabupaten Kediri saat memberikan keterangan terkait coklit. (rizky)
Kediri, LINGKARWILIS.COM – Menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri telah menyelesaikan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
Proses ini menarik perhatian karena ada cerita unik dari Desa Jlumbang, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, yang membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk menyelesaikan coklit dengan hanya satu petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih).

Desa Jlumbang memiliki jumlah penduduk yang tidak mencapai 400 jiwa, sehingga hanya membutuhkan satu Pantarlih dan tiga anggota Panitia Pemilihan Suara (PPS).

Komisioner KPU Kabupaten Kediri Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Eka Septiawan, menyampaikan bahwa desa tersebut akan memiliki satu Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Jumlah Petugas Pantarlih lebih sedikit dibandingkan jumlah PPS, jadi tidak seperti di desa lain pada umumnya,” kata Eka, Jumat (19/7/2024).

Eka juga mengakui bahwa proses coklit di desa tersebut berjalan lancar dan sudah selesai dalam minggu pertama pelaksanaan karena jumlah penduduk yang sedikit.

“Alhamdulillah proses coklit sudah selesai dan berjalan lancar,” ucapnya.

Namun, perjalanan coklit di Kabupaten Kediri sempat menemui kendala. Beberapa petugas Pantarlih mengalami hambatan, termasuk kesibukan pribadi seperti menghadiri hajatan pernikahan dan masalah jaringan internet yang mengganggu pengunggahan data ke aplikasi e-coklit.

“Kemarin kan musimnya orang nikah, jadi banyak Pantarlih kita yang sibuk di hajatan atau lainnya,” ungkap Eka.

Secara keseluruhan, meskipun terdapat tantangan, KPU Kabupaten Kediri berhasil menyelesaikan tahapan coklit data pemilih tepat waktu, memastikan kesiapan data untuk Pilkada serentak mendatang.***

Reporter : Rusdiyanto
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *