Kediri, LINGKARWILIS.COM – Menghadapi permasalahan penyumbatan sampah dan barongan bambu di Dam Sungai Bendomongal yang menyebabkan luapan air hingga menjebol tanggul dan merusak puluhan rumah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri berencana untuk merekonstruksi dam tersebut.
Tujuan rekonstruksi ini adalah untuk memastikan aliran air tetap lancar, khususnya saat musim hujan.
Andri Eko Prasetyo, Kepala Bidang Operasional dan Sarana Sumber Daya Air (SDA) PUPR Kabupaten Kediri, menjelaskan bahwa rekonstruksi dam sangat penting untuk mengatasi masalah sampah dan memastikan aliran air tidak terhambat.
Baca juga : Memasuki Musim Penghujan, Dinas Perkim Kediri Cek dan Perbaiki PJU
“Dengan desain dan konstruksi yang baru, arus air saat hujan deras akan lebih lancar, dan sampah bisa lebih mudah dibersihkan,” ujarnya.
Andri menambahkan, sebelum proses rekonstruksi dilakukan, akan ada kajian dan perencanaan desain baru untuk dam tersebut. Desain baru ini diharapkan mampu membuat dam lebih besar dan lebih kokoh.
“Dengan konstruksi yang baru, aliran air akan lebih optimal, tanggul di sekitarnya akan terlindungi dari risiko jebol, dan rumah-rumah warga dapat tetap aman,” tambahnya.***
Reporter: Bakti Wijaya
Editor : Hadiyin