Mas Ipin mendoakan agar perjalanan jamaah lancar dan meminta mereka menjaga kesehatan mengingat perbedaan suhu dan cuaca yang signifikan.
Para jamaah berangkat menggunakan 13 armada bus yang disediakan oleh Pemkab Trenggalek, mengantarkan mereka dari pendopo ke asrama haji Sukolilo hingga ke embarkasi haji di Juanda, Surabaya.
Menurut data Kemenag Trenggalek, mayoritas jamaah berasal dari kalangan lanjut usia. Dari 530 jamaah, 310 orang (58,5%) berusia di atas 60 tahun, sementara sisanya berusia di bawah 60 tahun. Jamaah termuda adalah Fauziah Anabela Winarahman, 18 tahun, dari Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, sedangkan yang tertua adalah Katinem, 95 tahun, dari Desa Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek.
Kasi Pelayanan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Trenggalek, Agus Prayitno, menyampaikan bahwa seluruh jamaah dalam keadaan sehat saat berangkat.
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Hadiyin