LINGKARWILIS.COM – Polsek Mojowarno sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan kekerasan fisik dan pelecehan seksual yang memicu aksi unjuk rasa melibatkan ratusan siswa Madrasah Aliyah (MA) Darul Faidzin di Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang pada Rabu (13/11).
Kapolsek Mojowarno, AKP Tri Sulo Hadi Warjianto menyebutkan bahwa Unit Reskrim akan bekerja sama dengan unit PPA Satreskrim Polres Jombang untuk menelusuri lebih dalam dugaan kekerasan dan pelecehan yang terjadi di Madrasah Aliyah (MA) Darul Faidzin.
Dalam penyelidikan ini, Polisi juga akan segera meminta keterangan dari saksi-saksi dan korban untuk memastikan kebenaran peristiwa tersebut.
Selain itu, pihak kepolisian telah meningkatkan patroli di sekitar MA Darul Faidzin guna mencegah terjadinya unjuk rasa lanjutan.
Polisi Intensifkan Pencarian Suami Pelaku KDRT di Blitar
AKP Tri Sulo juga menambahkan bahwa mereka berusaha mengajak tokoh masyarakat dan agama untuk membantu meredakan ketegangan dan menjaga ketertiban.
“Bhabinkamtibmas juga melakukan pendekatan kepada para tokoh agar masalah ini tidak meluas atau disalahartikan,” jelasnya.
Sebelumnya, ratusan siswa dan beberapa orang tua dari Madrasah Aliyah (MA) Darul Faidzin di Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang, melakukan aksi protes pada Rabu (13/11).
Mereka menuntut agar Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah mundur dari jabatannya karena dugaan tindakan tidak pantas dan perilaku arogan yang dianggap melanggar etika pendidikan.
Reporter : Taufiqur Rachman
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya