Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pelaksanaan dan realisasi Prodamas Plus tahun 2024 di semua kelurahan di Kota Kediri mencakup berbagai segmen, di antaranya infrastruktur, sosial, kepemudaan dan ekonomi.
Hal itu disampaikan kepala Kelurahan Pekunden Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Drs Nanang Wahyono. Menurutnya, pelaksanaan Prodamas Plus 2024 mengacu pada Perwali Nomor 28 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Plus Tahun Anggaran 2024.
“segmen sosial seperti bansos tetap menjadi prioritas kami dengan sasaran penerima manfaat sesuai data dari DTKS,” ujarnya.
Baca juga : Membangun Sinergi Media dan Polisi, Kapolres Kediri Kota yang Baru Kunjungi Kantor PWI Kediri
Sedangkan segmen infrastruktur meliputi proyek fisik berupa rehabilitasi infrastruktur yang ada di setiap RT yang menjadi bagian dari usulan warga yang dibahas tahun 2023 lalu.
“Demikian juga kegiatan terkait pemberian makanan tambahan baik pada lansia maupun balita tetap kami lakukan di 2024 ini melalui Posyandu,” lanjutnya
Sedangkan kegiatan kepemudaan akan dilaksanakan melalui Karang Taruna mengacu pada program yang sudah disusun bersama oleh para pemuda yang ada di Kelurahan Pakunden.
“Termasuk juga kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan melalui PKK, sudah dijadwalkan,”pungkasnya.
Baca juga : 5 Info Lowongan Kerja Kediri dan Sekitarnya Terbaru Februari 2024, Banyak Posisi Menarik yang Menanti
Sementara itu sesuai informasi yang dihimpun redaksi Lingkarwilis.com, pada awalnya Prodamas difokuskan pada kebutuhan tingkat RT, namun seiring dengan berkembangnya waktu, kebutuhan dan dinamika yang terjadi di masyarakat Prodamas kemudian berkembang menjadi Prodamas Plus, dimana fokus sasarannya adalah menjadi skala kebutuhan Kelurahan.
Sedangkan proporsi anggaran Prodamas Plus tahun 2024, adalah bidang infrastruktur maksimal penyerapan 40 persen, bidang kesehatan maksimal penyerapan 40 persen, bidang sosial maksimal 20 persen, bidang ekonomi maksimal 20 persen dan bidang pendidikan dan kepemudaan maksimal 10 persen. ***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin