Daerah  

Sebanyak 13 Orang Kena Cikungunya, Dinkes Ponorogo Langsung Adakan Fogging

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo melakukan fogging menyusul penyakit chikungunya yang menyerang di Dusun Trenceng, Desa Mrican, Kecamatan Jenangan.Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo melakukan fogging menyusul penyakit chikungunya yang menyerang di Dusun Trenceng, Desa Mrican, Kecamatan Jenangan.
Petugas Puskesmas Setono saat melakukan fogging (ist)
Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo melakukan fogging menyusul penyakit chikungunya yang menyerang di Dusun Trenceng, Desa Mrican, Kecamatan Jenangan.
Dilaporkan 13 orang sudah terkena penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Dalam kegiatan fogging yang dilaksanakan di Dusun Trenceng, Kamis ( 01/02/2024) digunakan lima unit alat fogging. Setiap sudut rumah dan tempat sarang nyamuk mendapatkan semprotan fogging guna memastikan eradikasi nyamuk penyebab penyakit chikungunya.

Baca juga : Presiden Jokowi Tandatangani Keppres Tentang Hari Libur Tahun 2024, Ada 16 Hari, Ini Daftarnya

Kepala Puskesmas Setono, Sufarchan, mengungkapkan bahwa di wilayahnya telah terkonfirmasi 13 orang positif chikungunya dari ratusan orang yang dilaporkan sebagai suspek chikungunya.

“Mereka saat ini dalam tahap perawatan,” tuturnya.

Meskipun fogging telah dilakukan, Sufarchan tetap mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan melakukan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN). Langkah ini dianggap efektif dalam menekan angka penularan penyakit chikungunya.

“Tetap yang terpenting PSN harus tetap digalakkan, karena memang efektif dalam menekan angka penularan,” tegasnya.

Baca juga : ASN yang Pindah ke IKN Akan Dapat Tunjangan Pionir, Ini Infonya

Sufarchan juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melaporkan dan melakukan pemeriksaan apabila merasakan gejala chikungunya, seperti demam, nyeri sendi, dan pusing.***

Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *