Daerah  

Sebanyak 23 Ribu Personel Gabungan Siap Amankan Pemilu di Jatim

Polda Jatim Terjunkan 23 Ribu Personel Gabungan Dalam Pengamanan Pemilu 2024
Kabaharkam Polri, Komjen. Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si. saat cek kesiapan personel (Humas Polda Jatim)
LINGKARWILIS.COM – Polda Jawa Timur mensiagakan 23 ribu personel gabungan dari Polri, TNI, dan ASN untuk menjaga kondusifitas dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.
Pasukan pengamanan ini menerima arahan dari Kabaharkam Polri, Komjen. Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., di Mapolda Jawa Timur, Kamis (25/1/24).

Puncak kegiatan ini melalui Apel Gelar Kesiapan Pasukan Sabhara, khususnya dalam tahapan inti pemungutan suara. Kabaharkam Polri, setelah memimpin Apel Pengecekan Personel dan Alat Material Khusus Pengendalian Massa, menyatakan harapannya bahwa semua aspek, baik personel, peralatan, operasi, maupun kesiapan masyarakat, telah disiapkan dengan baik.

“Harus dipastikan semua siap,” ujarnya, seperti dilansir dari laman Tribratanews.polri.go.id.

Komjen. Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran menjelaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan keamanan Jawa Timur selama pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif yang akan berlangsung dalam 20 hari ke depan.

Ia menekankan bahwa mereka berusaha menjaga situasi agar tetap aman, dan jika terjadi peningkatan eskalasi, mereka telah siap menghadapinya, dengan merujuk pada kesiapan Kapolda Imam Sugianto, Pangdam Rafael Granada Baay, dan unsur-unsur lainnya yang terlibat.
Baca juga : Cegah Peredaran Rokok Ilegal, Pj Wali Kota Kediri Imbau Pemilik Warung Atau Toko Tidak Jual Rokok Tanpa Cukai

Komjen. Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran juga mengajak peran media dalam menjaga keamanan Jawa Timur menjelang Pemilu. Dia menegaskan bahwa peran media memiliki dampak luar biasa dalam menjaga netralitas, dan menyatakan keyakinan bahwa kondisi Jawa Timur aman menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan harapannya agar sinergi antara polisi dan lintas sektoral dapat diwujudkan untuk menjaga keamanan wilayah tersebut, dan diskusi sejenis juga dilakukan di Polres Polres satu bulan sebelum hari H.***
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *