Kediri, LINGKARWILIS.COM – Seminar Sastra yang berlangsung selama dua hari di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Kediri, pada 12-13 Desember 2024, resmi ditutup dengan penuh semangat dan antusiasme. Acara ini menghadirkan sejumlah sastrawan dan pemateri ternama, menjadikannya momen istimewa bagi para peserta.
Pada Jumat (13/12/2024), seminar dimulai pukul 08.00 WIB, mengusung tema “Bangunlah Jiwanya dan Bangunlah Raganya: Generasi Muda Merakit Kelestarian Sastra.” Salah satu pemateri utama adalah Nono Mudjiono, S.Sn., yang memberikan pandangan inspiratif tentang pentingnya sastra dalam membangun karakter bangsa.
Tak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran Zainul Muttaqin dari Lamongan yang membacakan puisi, serta sastrawan seperti Budi Sulaksono dan Didik Hermawan yang berbagi wawasan dan pengalaman mereka dalam dunia sastra. Para pelestari budaya dari Kota dan Kabupaten Kediri turut berkontribusi dalam menghidupkan suasana seminar.
Baca juga : UMK Kabupaten Kediri Diusulkan Naik Jadi Rp 2.492.811
Ketua Pelaksana Kegiatan, Nining Niswati, mewakili Kepala MAN 2 Kota Kediri, Drs. Nursalim, M.Pd.I., menyampaikan bahwa seminar ini menjadi langkah strategis dalam mendorong generasi muda untuk mencintai sastra.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, memberikan ruang bagi siswa-siswi untuk mengekspresikan bakat mereka dalam bidang sastra dan budaya,” ungkap Nining.
Dalam sambutannya, Nono Mudjiono menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keberlanjutan sastra.
Baca juga : Motif Pembunuhan Keluarga Guru di Kediri Terungkap, Pelaku Terlilit Utang Koperasi
“Sastra adalah cerminan jiwa bangsa. Melalui seminar ini, kita tak hanya membangun fisiknya, tetapi juga membangun jiwanya. Saya terkesan dengan antusiasme para peserta yang mencerminkan kecintaan mereka terhadap sastra,” tuturnya.
Acara ini diakhiri dengan respon positif dari para peserta yang merasa terinspirasi dan termotivasi untuk lebih mendalami sastra. MAN 2 Kota Kediri berharap kegiatan serupa dapat terus digelar untuk membangkitkan semangat generasi muda dalam melestarikan sastra sebagai warisan budaya bangsa.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin
