Daerah  

Sensasi Baru, Video Sebar Uang di  Pinggir Jalan di Kediri, Viral di Instagram, Pemburunya Sebabkan Kemacetan

Sensasi Baru, Video Sebar Uang di Pinggir Jalan di Kediri, Viral di Instagram, Pemburunya Sebabkan Kemacetan
Warga berburu uang yang disebar akun @uangsembunyi (bidu)
Kediri,LINGKARWILIS.COM – Sebuah sensasi yang menjadi perhatian publik dimunculkan lewat akun media sosial instagram oleh pemilik akun @uangsembunyi.
Pemilik akun instagram @uangsembunyi membagikan video dimana dia menyebar uang senilai Rp 50 ribu di satu titik lokasi di wilayah Kediri raya.
“Ada banyak uang sebesar Rp50.000 yang saya sebar di beberapa titik di wilayah Kediri Raya & Sekitarnya. Bagi yang menemukan uang tersebut, silahkan buat STORY lalu TAG @uangsembunyi agar kami REPOST, sehingga membantu orang lain agar tidak mencari uang tersebut. Tetap utamakan keselamatan yaaa,” tulis akun @uangsembunyi.
Video yang diunggah pada Jumat (24/5/2024) siang terlihat jelas lokasinya di pinggir jalan di sepanjang Jalan Padang Padi , Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri.
Warga yang melihat video tersebut di instagram  dan dekat dengan lokasi kemudian mencoba memburu, mencari uang yang disembunyikan di sepanjang Jalan Padang Padi.
Mereka berharap mendapatkan rezeki dengan berhasil menemukan uang tersebut. Salah satu yang berusaha mencari uang itu adalah Siti, warga Kelurahan Kaliombo.
“Saya tidak tahu siapa yang bagi-bagi uang ini, banyak orang yang mencarinya di sini, di semak-semak. Terus terang saya pun juga penasaran,” kata Siti.
Karena banyak pengendara motor berhenti untuk mencari uang tersebut, akhirnya terjadi kemacetan di sepanjang Jalan Padang Padi.

Sensasi baru yang dilakukan pemilik akun @uangsembunyi ini mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Ada yang menyebutnya sebagai aksi amal, sementara yang lain menduga hal ini karena kepentingan konten di media sosial.

Samsul Adnan, salah satu warga Kota Kediri berpendapat sensasi baru ini di sisi lain juga berdampak negatif terutama bila lokasinya ada di pinggir jalan karena menyebabkan kemacetan. Selain itu juga bisa menanamkan karakter negatif bagi masyarakat.

“Rejeki itu diperoleh melalui kerja, bukan berburu uang dengan cara seperti ini,” tandasnya.
Samsul Adnan berharap pihak berwenang segera merespon sensasi baru ini untuk memastikan tidak menimbulkan kekacauan atau dampak negatif di tengah masyarakat.***

Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *