Gaza, LINGKARWILIS.COM – Dalam 24 jam terakhir, pasukan pendudukan Israel dilaporkan melakukan tiga pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza. Serangan tersebut mengakibatkan sedikitnya 48 warga Palestina tewas dan 53 lainnya luka-luka, berdasarkan laporan medis setempat.
Dilansir dari laman Wafanews, otoritas kesehatan Gaza mengungkapkan bahwa total korban tewas akibat serangan sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai angka 44.330 jiwa, sementara 104.933 orang lainnya mengalami luka-luka. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.
Upaya penyelamatan di wilayah yang terus digempur ini menghadapi hambatan serius. Tim darurat masih belum mampu menjangkau banyak korban yang terjebak di bawah reruntuhan atau berada di jalanan, karena pergerakan ambulans dan kru pertahanan sipil terus dihalangi oleh pasukan pendudukan.
Serangan tanpa henti ini terjadi meskipun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyerukan gencatan senjata segera.
Selain itu, Mahkamah Internasional telah mengeluarkan arahan mendesak untuk mencegah genosida dan memperbaiki situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza. Namun, hingga kini, seruan tersebut belum membuahkan hasil, dan krisis kemanusiaan di wilayah tersebut semakin parah.
Situasi di Gaza mencerminkan salah satu tragedi kemanusiaan terburuk dalam beberapa dekade terakhir, dengan kebutuhan mendesak akan solusi internasional yang nyata untuk menghentikan penderitaan warga sipil.***
Editor : Hadiyin