Blitar, LINGKARWILIS.COM – Pembangunan SMPN 6 Blitar kembali berlanjut pada 2025 dengan alokasi dana sebesar Rp 2,5 miliar yang bersumber dari APBD.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin, menyebutkan bahwa dana ini akan digunakan untuk pembangunan sarana penunjang di tahap ketiga.
“Pembangunan kali ini meliputi drop zone, akses masuk utama, taman, dan area tanaman toga di bagian belakang sekolah,” ujar Dindin, Sabtu (18/2/2025).
Baca juga : Kisah Muhammad Sugianto, Pengrajin Ukir Kediri yang Mendunia
Sebelumnya, fasilitas utama seperti ruang kelas, laboratorium, ruang guru, musala, dan toilet telah rampung, sehingga siswa mulai menempati gedung baru tersebut.
Tahap ketiga pembangunan dijadwalkan dimulai pada Februari 2025, diawali dengan lelang terbuka. Dindin menegaskan pentingnya ketepatan waktu dalam proses ini, mengingat proyek SMPN 6 Blitar memakan anggaran besar selama tiga tahun berturut-turut.
Tahapan Pembangunan SMPN 6 Blitar:
- Tahap Pertama (2023): Dana Rp 17 miliar digunakan untuk pembangunan gedung utama, ruang kelas, dan fasilitas dasar lainnya.
- Tahap Kedua (2024): Dana Rp 19 miliar dialokasikan untuk fasilitas pendukung, seperti masjid, aula, perpustakaan, ruang seni, UKS, koperasi, dan kantin.
- Tahap Ketiga (2025): Alokasi Rp 2,5 miliar untuk sarana penunjang.
Pembangunan SMPN 6 Blitar anyar merupakan bagian dari relokasi, karena lokasi sebelumnya di kompleks Monumen PETA akan dialihfungsikan menjadi museum PETA. SMPN 6 adalah sekolah terakhir yang direlokasi setelah SMPN 3 dan SMPN 5 Blitar.***
Reporter: Aziz Wahyudi
