Daerah  

Soal Kematian Santri di Salah Satu Ponpes di Kecamatan Mojo, YLPA Kediri Keluarkan Pernyataan Sikap

Kematian salah satu santri di pondok pesantren di wilayah Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri akibat kekerasan fisik yang dilakukan santri senior menjadi keprihatinan banyak pihak, terutama Yayasan Lembaga Perlindungan Anak
Pembina YLPA Kediri, Heri Nurdianto M.Pd (ist)
Kediri, LINGKARWILIS.COM – Kematian salah satu santri di pondok pesantren di wilayah Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri akibat kekerasan fisik yang dilakukan santri senior menjadi keprihatinan banyak pihak, terutama Yayasan Lembaga Perlindungan Anak (YLPA) Kediri.

Apalagi sebelum meninggal dunia santri tersebut sempat mengungkapkan ketakutannya dan meminta pulang pada orang tuanya via WA. Screnshot  percakapan via WA tersebut sempat viral di media sosial.

Pembina YLPA Kediri, Heri  Nurdiantio M.Pd mengatakan, kematian santri akibat kekerasan fisik di Pondok Pesantren di wilayah Mojo tersebut menunjukkan bahwa pondok pesantren yang merupakan pusat ilmu agama belum menjadi tempat yang nyaman dan ramah bagi santri.

“Meskipun ponpes merupakan pusat pendidikan  khususnya ilmu agama, belum menjamin tidak ada perundungan termasuk kekerasan fisik,” ujar aktivis berambut gondrong ini, Rabu (28/02/2024).
Untuk itu, kata Heri, menyikapi kasus ini YLPA Kediri mengeluarkan pernyataan sikap, di antaranya :

1. Mendukung dan mengapresiasi Aparat Penegak Hukum dari Satreskrim Polres Kediri Kota yang cepat merespon dan menetapkan tersangka dalam perkara ini.

2. Mendesak Polres Kediri Kota mengembangkan perkara ini agar pihak pengelola/pengasuh pesantren ikut mempertanggung jawabkan secara hukum atas peristiwa kamtian salah satu santri.

3. Penanganan perkara ini diharapkan tetap memenuhi hak hak anak yang berhadapan dengan hukum mengingat beberapa pelaku masih di bawah umur.

4. Kementerian Agama dan Pemda setempat diharapkan untuk membangun sinergi dan kolaborasi dengan para pengelola pesantren guna mengembangkan kehidupan pesantren yang aman, nyaman dan ramah anak.

Masih kata Heri Nurdianto, pengembangan pondok pesantren ramah anak sudah waktunya didorong lebih massif terutama di Kediri dimana Kediri adalah daerah yang memiliki banyak pondok pesantren.
“Kami dari YLPA Kediri sudah merumuskan langkah advokasi perwujudan Ponpes ramah anak,” pungkasnya.***
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *