Daerah  

Sub PIN Polio  Digelar Serentak di 9 Posyandu di Kelurahan Tosaren, Pj Walikota Kediri Zanariah Minta Warga Proaktif

Sub PIN Polio Digelar Serentak di 9 Posyandu di Kelurahan Tosaren, Pj Walikota Kediri Zanariah Minta Warga Proaktif
Pelaksanaan vaksinasi polio di Tosaren (bidu)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesantren Kota Kediri melaksanakan program Sub PIN Polio secara serentak di 9 Posyandu, Jumat ( 19/01/2024).

Kepala Kelurahan Tosaren Joko Prayitno S.E mengatakan, semua masyarakat di Kelurahan Tosaren antusias mengikuti program vaksinasi ini.  Sedangkan total sasaran sekitar 400 anak.

“Untuk memastikan bahwa seluruh balita mendapatkan vaksinasi polio jauh hari semua kader posyandu sudah menyampaikan pada masyarakat,” ujarnya.

Baca juga : Target dan Anggaran Program PTSL di Kabupaten Kediri Tahun 2024 Turun, Ini Sebabnya

Joko menambahkan, kegiatan Sub PIN Polio ini merupakan program pemerintah dalam upaya pencegahan Polio melalui vaksinasi. Harapannya, semua balita di wilayah Kelurahan Tosaren dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit polio.

“Vaksin ini  sangat penting mengingat polio sampai saat ini belum ada ada obat,” tambahnya.
Anis, Bidan Wilayah Kelurahan Tosaren menuturkan, balita sasaran yang tidak hadir dikarenakan beberapa alasan termasuk karena sakit.

“bagi yang sakit vaksinasinya ditunda, tindak lanjutnya melalui sweeping  yang kami jadwalkan pada pekan depan,” ujarnya.

Baca juga : Warga Kauman, Srengat,  Blitar Geger, Bayi Perempuan Baru Dilahirkan, Ditemukan Berlumuran Darah dan Diletakkan di Atas Tanah Tanpa Alas   

Sementara itu, Pj Wali Kota Kediri mengabarkan bahwa pada bulan Desember 2023 telah ditemukan 2 kasus terkonfirmasi positif polio dan 1 kasus pada bulan Januari 2024. Temuan ini cukup mengagetkan karena sudah satu dekade Indonesia aman dari kasus polio.

Dari kejadian luar biasa (KLB) ini pemerintah mengambil langkah strategis pencegahan melalui kegiatan Sub PIN Polio yang diselenggarakan serentak mulai hari ini di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

“Di Kota Kediri sebanyak 33.272 anak dengan target cakupan 95 persen. Jumlah ini akan terus bertambah karena nantinya kita tidak melihat status apakah anak ini asli Kota Kediri, pendatang, ataupun tamu saat melaksanakan imunisasi berlangsung. Ini tantangan besar bagi kita untuk bisa menekan kasus polio di Indonesia,” jelas Zanariah.

Pj Wali Kota Kediri Zanariah menambahkan dalam menyukseskan Sub PIN Polio ini Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Para orang tua juga harus mendukung dan berperan aktif mengajak anak-anaknya mendapat imunisasi.

“Imunisasi ini tidak dipungut biaya atau gratis, saya berharap para orang tua proaktif,” tutupnya.***

Reporter : Agus Sulistyo Budi

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *