Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Seorang jamaah haji asal Kabupaten Trenggalek dilaporkan meninggal dunia, menjadikan total dua jamaah asal Trenggalek yang meninggal di tanah suci hingga saat ini.
Kasi Pelaksana Haji dan Umrah Kemenag Trenggalek, Agus Prayitno, menyatakan, hingga saat ini ada dua jamaah yang meninggal dunia.
“Jamaah kedua yang meninggal di Arab Saudi adalah Imam Muhtar Bin Imam Subaweh (60), warga RT 05/RW 03 Dusun/Desa Krandegan, Kecamatan Gandusari. Imam meninggal dunia di Kota Mina saat perjalanan ke rumah sakit,” jelasnya.
Baca juga : KPU Kota Kediri Luncurkan Maskot Si Tatak
“Kronologinya, jemaah begitu sampai di Mina mengeluh terasa sakit sehingga jumroh aqobah dibadali istrinya. Beliau ambil wudhu menjelang sholat magrib merasa sakit oleh petugas dibawa ke klinik di Mina kemudian dirujuk ke RS dalam perjalanan beliau menghembuskan nafas yang terakhir,” lanjut Agus.
Sebelumnya, Muhaji Bin Mardi (68), warga RT 07/RW 03 Dusun Duwet Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan, juga dilaporkan meninggal di Kota Mina. Sesuai ketentuan pemerintah Arab Saudi, baik Muhaji maupun Imam Muhtar dimakamkan di tanah suci.
“Keduanya dimakamkan di sana,” tambah Agus.
Baca juga : LSM Kediri Ancam Pidanakan Pokmas PTSL yang Memungut Biaya di Luar Aturan
Dalam kesempatan itu, Agus mengimbau kepada para jamaah asal Trenggalek untuk selalu menjaga kesehatan di tengah cuaca panas ekstrem di sana.
Dari 530 jamaah yang berangkat pada musim haji kali ini, sebanyak 310 jamaah atau 58,5 persen berusia di atas 60 tahun.
“Jamaah jaga kesehatan dan banyak minum air putih, jangan melakukan aktivitas yang tidak bermanfaat, di dalam kamar hotel saja apa bila tidak ada keperluan yang sangat penting,” pungkasnya.***
Reporter : Angga
Editor : Hadiyin
