Sesuai informasi di lapangan, tawuran itu berawal ketika ada konvoi motor roda dua sekitar 100 kendaraan, melintas dari Lamongan menuju Babat.
Saat di Tempat kejadian Perkara (TKP) di Desa Kebalandono, tiba-tiba mereka diserang sekelompok orang tak dikenal dari selatan jalan raya. Diduga, para penyerang telah mengetahui adanya konvoi tersebut sebelumnya.
Tampak korban mengalami luka bacokan, dengan punggung kanan robek dan kepala bagian kanan berdarah.
Sementara itu polisi berhasil mengamankan sebanyak 6 motor yang ditinggalkan di tempat kejadian, bersama dengan sejumlah barang bukti (BB) seperti batako, batu putih, dan sebatang kayu yang diduga dipakai dalam tawuran.
Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP I Made Suryadinata, dikonfirmasi adanya kejadian tersebut, mengatakan bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan dan juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi.
“Masih dicari tersangkanya dan nanti kalau sudah ada perkembangan akan diinfokan,” ujar AKP I Made pada Senin, ( 18/12/2023).
Editor : Hadiyin