Temu PIK-R Ramaikan HARGANAS ke-32 di Kabupaten Kediri, Dorong Kesadaran Remaja Hindari Pernikahan Dini

Temu PIK-R Ramaikan HARGANAS ke-32 di Kediri, Dorong Kesadaran Remaja Hindari Pernikahan Dini
Kegiatan Temu PIK-R di Kabupaten Kediri (Bidu)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 di Kabupaten Kediri, diperingati dengan penyelenggaraan Temu PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) yang digelar di Gedung Bhagawanta Bhari, Kamis (19/6/2025)

Mengusung tema “Gotong Royong Membangun Negeri”, kegiatan ini menghadirkan sekitar 60 sekolah dari jenjang SMP dan SMA se-Kabupaten Kediri, dimulai sejak pukul 09.00 WIB.

Empat kompetisi kreatif turut diselenggarakan dalam ajang ini. Siswa SMA beradu karya dalam lomba desain batik dan fotografi, sementara pelajar SMP unjuk bakat dalam lomba Make Up Artist (MUA) dan penyuluhan.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Kediri, dr. Nurwulan Andadari, menjelaskan bahwa Temu PIK-R menjadi ajang yang ditunggu para pelajar aktif. Selain menjadi ruang mengekspresikan kreativitas, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai kampanye pengurangan pernikahan usia anak.

Baca juga : Taekwondo Kota Kediri Rebut Perak dan Perunggu di Porprov Jatim 2025, Bidik Emas Hari Ini

“Per Mei 2025, kami mencatat 60 kasus pernikahan dini. Jumlah ini jauh menurun dibandingkan 312 kasus pada periode yang sama tahun lalu. Target kami, angka ini bisa ditekan hingga 30–50 persen tahun ini,” ungkapnya.

Menurutnya, pendekatan edukasi melalui teman sebaya jauh lebih efektif. Remaja dinilai lebih mudah menerima pesan yang disampaikan oleh teman seumuran dibanding nasihat orang dewasa.

Senada dengan itu, Kabid Keluarga Sejahtera Dinas P2KBP3A, Rifa Andida, menegaskan pentingnya peran PIK-R dalam memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi, risiko pernikahan anak, serta pentingnya merancang masa depan secara bijak.

Baca juga : KPPN Kediri Tegaskan Komitmen Kawal APBN Lewat Sistem SAKTI yang Aman dan Transparan

“Melalui PIK-R, kami harapkan remaja tidak hanya teredukasi tapi juga termotivasi untuk menyelesaikan pendidikan minimal hingga SMA, bahkan bila mungkin melanjutkan ke perguruan tinggi dan mendapat pekerjaan layak,” tegas Rifa.

Salah satu peserta, Firza, siswi SMPN 3 Kecamatan Wates, mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. Dirinya mengikuti lomba MUA dan merasa mendapatkan banyak pengalaman berharga.

“Seru banget bisa belajar bareng. Selain nambah teman, aku juga dapat banyak info soal kesehatan remaja dan bahaya nikah muda,” ujarnya penuh semangat.***

Reporter : Agus Sulistyo

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *