LINGKARWILIS.COM – Seorang pira yang sedang belajar di Kampung Inggris, Roni Josua (20) warga Sumatera Utara terseret ombak saat bermain di Pantai Kedungtumpang, Desa/Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung pada Minggu (13/10).
Kapolsek Pucanglaban, Iptu Bambang Kurniawan menjelaskan korban bersama 16 teman satu sekolahnya di Kampung Inggris Kediri berangkat ke Tulungagung sekitar pukul 04.00 WIB untuk berwisata ke Pantai Kedungtumpang.
Mereka tiba di Pantai Kedungtumpang sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung turun untuk menikmati keindahan pantai tersebut, sesampainya di sana korban dan teman-temannya sempat bergantian berswafoto karena daya tarik pemandangan alam pantai tersebut.
Pencarian Remaja Kediri yang Terseret Ombak Pantai Dlodo Belum Juga Membuahkan Hasil
Menurut Bambang setelah sesi foto selesai, korban terlihat berdiri di tepi tebing menikmati pemandangan Pantai Kedungtumpang, dan tidak lama kemudian, ombak besar menghantam tebing tersebut lalu menyeret korban ke dalam laut.
Teman-temannya yang berada di lokasi tidak sempat menolong dan hanya bisa melihat korban terseret oleh arus karena ombak yang datang cukup besar. Tapi mereka segera meminta bantuan dari warga sekitar dan pengunjung lain, lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pucanglaban.
“Kami menerima laporan itu sekitar pukul 10.00 WIB, dimana kami segera menghubungi Basarnas Trenggalek dan potensi SAR lainnya termasuk BPBD Tulungagung,” Jelas Bambang
Pencarian Remaja Kediri yang Terseret Ombak Pantai Dlodo Belum Juga Membuahkan Hasil
Setelah mendapat laporan, petugas langsung ke tempat kejadian untuk memeriksa lokasi dan mendengar kesaksian. Berdasarkan keterangan para saksi, korban berdiri sendirian di tepi tebing saat tersapu ombak.
Tim SAR yang datang langsung melakukan pencarian dengan menyisir area tebing tetapi hingga berita ini ditulis, korban belum ditemukan.
“Korban saat ini belum berhasil ditemukan, informasi dari Tim SAR, proses pencarian terhadap korban akan dilanjutkan esok hari,” pungkasnya.
