Kediri, LINGKARWILIS.COM – Sejumlah petani di Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri mengeluh tidak bisa membeli pupuk bersubsidi, gara-gara tidak punya Kartu Tani.
Padahal mereka sudah menyampaikan hal itu pada kelompok tani setempat namun bertahun tahun tidak terwujud. Sementara setiap tahun ketika musim tanam tiba mereka membutuhkan pupuk supaya tanaman tumbuh dengan baik.
“salah satunya saya, petani yang belum terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan belum memiliki kartu. Bingung mas,” ujar Sukandar, petani di Lingkungan Bulurejo Kelurahan Blabak, Jumat (24/11/2023).
Bupati Kediri Minta Pembangunan Jembatan Jongbiru Tepat Waktu dan Mutu, Begini Pesannya
Sukandar merasa janggal dengan situasi yang dialaminya. Sebab dia bukan petani baru, tapi sudah puluhan tahun menggeluti pekerjaan tersebut.
Karena belum memiliki kartu tani dan tidak bisa mengakses pembelian pupuk bersubsidi, dia terpaksa membeli pupuk non subsidi yang harganya mahal.
“lha mau bagaimana lagi wong tanaman butuh pupuk, ya harus beli pupuk meski non subsidi,” tambahnya.
Sementara itu, Edy Purwanto, ketua kelompok tani Abadi Jaya saat dikonfirmasi Lingkarwilis.com mengaku tidak mengetahui ternyata ada petani asli warga Lingkungan Bulurejo yang belum bergabung dengan kelompok tani dan tidak punya kartu tani sehingga tidak bisa beli pupuk bersubsidi.
“saya masih baru mas, sebenarnya saya tidak ingin jadi ketua kelompok tani tapi dipilih sendiri oleh para petani ya akhirnya saya lakukan,” katanya.
Edy berjanji akan mendata petani di lingkungannya yang belum bergabung dengan kelompok tani. Termasuk mengupayakan perolehan kartu tani dan hak mendapatkan pupuk bersubsidi.
“tentu akan kami upayakan dan kami bantu dengan semangat kebersamaan dan transparansi,” tutupnya.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin