Kediri, LINGKARWILIS.COM – Jembatan Jongbiru yang didanai oleh Pemerintah Pusat sebesar Rp 34 miliar, diharapkan dapat selesai pada akhir Mei 2024.
Hal itu disampaikan Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana usai agenda peletakkan batu pertama pembangunan jembatan, Kamis ( 23/11/2023 ).
Kata Mas Dhito, panggilan akrab Bupati Kediri, Hanindito Himawan Pramana, pembangunan Jembatan Jongbiru juga harus memenuhi standar mutu dan selesai sesuai waktu yang ditargetkan.
“Jembatan ini adalah bekas Jembatan Mrican, memiliki panjang 134 meter dan lebar 9 meter, termasuk penambahan 1 meter di kanan dan kiri, dengan desain kerangka baja. Menjadi penghubung antara Kabupaten Kediri dan Kota Kediri,” ujarnya.
Mas Dhito menjelaskan bahwa pembangunan Jembatan Jongbiru sangat penting sebagai pendukung jalur menuju Bandara Dhoho Kediri dan Jalan Tol. Dibangun dengan menggunakan sistem kerangka baja, mirip dengan Jembatan Wijaya Kusuma (JWK) yang menghubungkan wilayah Ngadiluwih dan Mojo.
“jembatan ini nantinya akan memudahkan transportasi bagi warga, meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, dan memperluas distribusi barang dan jasa untuk pengembangan ekonomi di wilayah Kabupaten Kediri,” tuturnya.
Sementara itu Rahmad Taufig, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Jawa Timur — Bali, menjamin bahwa pembangunan Jembatan Jongbiru akan selesai pada bulan Mei 2024, dengan periode pembangunan selama 8 bulan atau 240 hari.
Lokasi pembangunan berada di atas aliran sungai Brantas, dimana jembatan sebelumnya roboh pada tahun 2017 dan dibongkar pada tahun 2019. Jembatan Jongbiru menghubungkan dua daerah yaitu kota dan Kabupaten Kediri.
“Kami pastikan selesai sesuai target,” ucapnya meyakinkan.***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin
