LINGKARWILIS.COM – Lamongan kembali diguncang tragedi akibat jebakan tikus beraliran listrik yang menewaskan seorang anak kecil. Insiden ini terjadi di Desa Dibee, Kecamatan Kalitengah, pada Rabu (24/7/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.
Korban KMNS (5) merupakan putri dari Nasip (44) dan Suwati (44) warga Desa Dibee. Nasip seorang anggota TNI menemukan anaknya dalam keadaan telungkup di sawah milik Matono (55) yang disewakan kepada Mat Sholeh (43), warga Desa Kuluran.
Peristiwa tragis jebakan tikus beraliran listrik terungkap setelah teman korban, Ke (5) menanyakan keberadaan KMNS kepada orang tuanya.
Kemudian Nasip segera mencari putrinya yang baru saja pulang mengaji dan menemukannya dalam kondisi mengenaskan dekat jebakan tikus dengan kepala menghadap utara, mengenakan baju setelan koko lengan pendek dan celana panjang oranye.
Korban segera dievakuasi ke Puskesmas Kalitengah, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Jasad KMNS kemudian dibawa ke rumah duka dan kejadian tersebut dilaporkan kepada Polsek Kalitengah.
Kecelakaan Maut! Karyawati Swasta di Lamongan Tewas Ditabrak Truk Saat Hendak Pulang ke Rumah
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya, menyatakan bahwa rumah korban berdekatan dengan sawah tempat kejadian. “Sawah tersebut sedang dipasang jebakan tikus yang teraliri listrik oleh pengontrak lahan,” ujarnya pada Kamis (25/7/2024).
Korban mengalami luka sengatan listrik di paha kanan sepanjang 10 sentimeter dan di paha kiri sepanjang 1 sentimeter, di tempat kejadian juga ditemukan sebuah bola, diduga korban sedang bermain bola sendiri saat kejadian.
Polsek Kalitengah kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memintai keterangan dari para saksi. Ipda Andi Nur Cahya juga mengimbau masyarakat untuk tidak memasang jebakan tikus beraliran listrik. “Kejadian ini bisa menjadi pelajaran betapa bahayanya jebakan tikus menggunakan aliran listrik,” pungkasnya.
Reporter Suprapto
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
