LINGKARWILIS.COM – Ratusan pengemudi ojek online dari berbagai komunitas di wilayah Malang Raya menggelar aksi unjuk rasa bertajuk ‘Aksi Nasional Kebangkitan Driver Online’ pada Selasa (20/5/2025).
Aksi dimulai dengan konvoi dari Kabupaten Malang menuju Surabaya sebagai bentuk penyampaian aspirasi terhadap sejumlah perusahaan aplikasi transportasi daring.
Sekitar 230 ojek online yang tergabung dalam aliansi Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) berkumpul di area wisata Petik Madu, Lawang sebelum memulai perjalanan.
Pengemudi ojek online berasal dari sejumlah komunitas berbeda seperti One Peace Ngalam, TRC PDOI, Sindrom Malang, DOC Malang, GARASI, serta para pengemudi dari platform Gojek, Grab, dan Shopee.
Dikira Aman! Gudang Warga Malang Disatroni Tetangganya Sendiri
Aksi keberangkatan yang berlangsung sejak pukul 05.30 hingga 06.45 WIB itu dikawal ketat oleh Satuan Lalu Lintas Polres Malang, yang mengamankan perjalanan hingga perbatasan Kabupaten Pasuruan. Selanjutnya, pengamanan estafet dilanjutkan oleh jajaran Polres di sepanjang rute menuju Surabaya.
“Kami memastikan pengawalan dilakukan secara aman dan tertib, untuk menjaga kelancaran aksi serta keselamatan pengguna jalan lainnya,” jelas Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar.
Sebelum bergerak, Kapolsek Lawang AKP Moh. Lutfi memberikan imbauan kepada peserta untuk menjaga keselamatan, menaati aturan lalu lintas, dan tidak mudah terprovokasi selama aksi berlangsung.
Pemkot Batu Ubah TPA Tlekung Jadi TPS Terpadu dengan Teknologi Biokomposter
AKP Bambang menambahkan bahwa aparat kepolisian siap memfasilitasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat, selama tetap mematuhi aturan dan menjaga ketertiban umum.
Rombongan massa dijadwalkan menggelar aksi di tujuh lokasi strategis di Surabaya, termasuk Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur, Diskominfo Surabaya, Mapolda Jatim, dan kantor perwakilan aplikator transportasi daring. Aparat kepolisian dari Malang turut disiagakan untuk mendukung kelancaran hingga titik akhir pengamanan.
Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya