Jakarta, LINGKARWILIS.COM – Pemerintah Indonesia berencana kembali menerapkan Ujian Nasional (UN) di sekolah-sekolah pada tahun 2026. Dihimpun dari berbagai sumber, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, mengatakan persiapan pelaksanaan UN sudah mulai dimatangkan.
Menurut Abdul Mu’ti, UN belum akan diberlakukan pada tahun 2025, meskipun konsep pelaksanaannya telah disiapkan.
“Ujian Nasional sudah siap secara konsep, tapi 2025 ini belum kita laksanakan,” jelas Mu’ti dalam sebuah pernyataan di Jakarta.
Baca juga : Warung Roboh Masuk Jurang di Mojo Kediri, Satu Warga Tewas Tertusuk Kayu
Meski telah dipastikan akan kembali diterapkan, Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa skema dan teknis pelaksanaan UN 2026 masih dalam tahap pembahasan.
“Insya Allah, begitu memasuki tahun ajaran berikutnya, skemanya akan kami umumkan,” tambahnya.
Seperti diketahui, Ujian Nasional sempat dihapuskan pada era Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dan digantikan dengan Asesmen Nasional (AN) sejak 2021.
Baca juga : Monev dan Sosialisasi Penerapan UMK Kabupaten Kediri 2025, Ini Infonya
Berbeda dengan UN, AN lebih fokus pada pengukuran kemampuan dasar siswa, seperti literasi dan numerasi, serta tidak digunakan sebagai syarat kelulusan.
Sementara UN menilai hasil evaluasi individu untuk menentukan kelulusan dan mengevaluasi berbagai aspek di sekolah, termasuk kompetensi siswa, guru, dan sistem pendidikan secara keseluruhan.
Rencana ini memicu beragam respons dari masyarakat, khususnya siswa, orang tua, dan tenaga pendidik. Beberapa pihak menilai UN bisa menjadi alat ukur yang efektif, sementara lainnya khawatir tekanan yang ditimbulkan dapat mempengaruhi psikologis siswa.
Pemerintah diharapkan segera merilis pedoman resmi terkait pelaksanaan UN 2026 agar sekolah-sekolah memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri.***
Editor : Hadiyin