Kediri, LINGKARWILIS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri melantik secara serentak anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melalui Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 46 kelurahan. Total KPPS yang dilantik sebanyak 5992 orang.
Tugas utama KPPS ini adalah melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di 800 Tempat Pemungutan Suara (TPS) reguler ditambah 56 TPS khusus di Kota Kediri. Sedangkan jumlah pemilih per TPS antara 280 sampai 300 pemilih.
.
Komisioner KPU Kota Kediri Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Moch Wahyudi menjelaskan bahwa pelantikan KPPS dilakukan 19 hari sebelum pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang. KPU Kota Kediri melantik anggota KPPS melalui Ketua PPS di setiap kelurahan di Kota Kediri.
Komisioner KPU Kota Kediri Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Moch Wahyudi menjelaskan bahwa pelantikan KPPS dilakukan 19 hari sebelum pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang. KPU Kota Kediri melantik anggota KPPS melalui Ketua PPS di setiap kelurahan di Kota Kediri.
Baca juga : Misteri Arca Totok Kerot Kediri yang Berpindah Sendiri, Saksi Bisu Terbentuknya Kerajaan Kediri
“Pelantikan serentak ini bukan hanya dilakukan oleh KPU Kota Kediri tetapi juga secara nasional. Kemudian setelah pelantikan akan langsung disambung dengan Bimtek dalam 3 hari ke depan,” ujar Moch Wahyudi.
Sementara itu jumlah TPS dan KPPS di setiap kelurahan di Kota Kediri berbeda. Diambil contoh seperti di Kelurahan Ngronggo terdapat 425 KPPS yang tersebar di 35 TPS. Kemudian Kelurahan Tosaren memiliki 24 TPS dengan jumlah KPPS sebanyak 168 orang, sedangkan di Kelurahan Blabak ada 18 TPS dengan KPPS sebanyak 126 orang.
Menariknya, usai agenda pelantikan KPPS ini dilakukan penanaman pohon sebagai simbol kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. KPU menyadari bahwa Pemilu membutuhkan banyak logistik berbahan baku kertas.
“Penanaman bibit pohon ini merupakan wujud tanggung jawab terhadap kelestarian alam,” ucap Moch Wahyudi.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin
