LINGKARWILIS.COM – Seorang anggota polisi di Kabupaten Jombang, Briptu F (32), dilaporkan menjadi korban KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) oleh istrinya, V (30), di sebuah perumahan di Kecamatan/Kabupaten Jombang, pada malam Sabtu (6/7/2024).
Awalnya, beredar kabar bahwa Briptu F menjadi korban KDRT berupa penusukan oleh istrinya menggunakan obeng. Namun, Polres Jombang mengklarifikasi bahwa insiden tersebut sebenarnya merupakan kasus KDRT ringan dan bukan penusukan.
“Terjadi kasus KDRT, namun ini hanya kesalahpahaman biasa, bukan tindak pidana,” ujar Kasi Propam Polres Jombang, Ipda Muhamad Teguh, pada Senin (8/7/2024).
Teguh menjelaskan bahwa kejadian terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIB, saat F dan V terlibat dalam pertengkaran dan cekcok. “Korban sedang tidur, kemudian terjadi pertengkaran yang berujung pada lemparan HP,” ungkapnya.
Dampak dari insiden tersebut, F dilaporkan mengalami luka robek di bagian pelipis akibat lemparan ponsel. “Dia mengalami sedikit luka robek di pelipis kanan, bengkak sedikit, namun cedera tersebut ringan dan tidak memerlukan perawatan khusus,” jelasnya.
Teguh menegaskan bahwa kasus ini telah ditangani lebih lanjut oleh Bidang Propam Polres Jombang. Meskipun demikian, keduanya memilih untuk berdamai dan tidak melanjutkan proses hukum.
“Tidak ada laporan resmi, hanya penanganan internal saja. Keduanya juga sudah berdamai dan selesai secara kekeluargaan. Kami juga akan melakukan konseling untuk keluarganya,” ujarnya. =
Reporter : Taufiqur Rachman
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
