Daerah  

Viral, Beredar Video Guru SMP di Kota Batu Tampar dan Pukul Siswa

Viral, Beredar Video Guru SMP di Kota Batu Tampar dan Pukul Siswa
Tangkapan gambar video kekerasan yang dilakukan oknum guru di Kota Batu (arief)
Batu, LINGKARWILIS.COM – Sebuah video yang menunjukkan tindakan kekerasan fisik oleh seorang guru di salah satu SMP swasta di Kota Batu menjadi viral dan ramai diperbincangkan di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat jelas guru tersebut menampar dua siswa dan memukul perut salah satu siswa lainnya saat jam pelajaran di dalam kelas.

Rekaman video yang tersebar luas menunjukkan para siswa yang sedang memakai seragam Pramuka. Dua siswa terlihat berada di depan meja guru di dalam kelas.

Tidak diketahui apa yang sedang dibahas, namun tiba-tiba guru tersebut berdiri dari kursinya dan menghampiri kedua siswa yang berada di depan meja. Guru tersebut kemudian menampar keduanya dan memukul perut salah satu siswa hingga siswa tersebut terlihat kesakitan.

Video ini memicu reaksi keras dari masyarakat dan menjadi perhatian serius, terutama karena baru sehari sebelumnya Pemerintah Kota Batu dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengadakan deklarasi Anti Bullying dan kekerasan terhadap anak.

Hingga informasi ini dikabarkan, belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah maupun pihak kepolisian mengenai insiden ini. Kasus ini menjadi sorotan mengingat komitmen pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk menghapuskan kekerasan di lingkungan pendidikan.

Baca juga : Pemerintah Kota Kediri Optimalkan Public Space dengan Berbagai Kegiatan, Ini Harapan PJ Wali Kota Kediri

Deklarasi Anti Bullying yang dilakukan oleh Pemkot Batu dan KPAI bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa. Tindakan kekerasan yang ditunjukkan dalam video tersebut jelas bertentangan dengan semangat deklarasi tersebut.

Masyarakat berharap pihak sekolah segera memberikan klarifikasi dan mengambil tindakan tegas terhadap oknum guru yang terlibat. Selain itu, diharapkan pihak kepolisian juga turun tangan untuk menyelidiki kejadian ini dan memastikan keadilan bagi para siswa yang menjadi korban.

Peristiwa ini menegaskan pentingnya pengawasan dan penegakan aturan terkait kekerasan di sekolah. Semua pihak, termasuk guru, harus memahami bahwa kekerasan bukanlah solusi untuk mendisiplinkan siswa dan bisa membawa dampak negatif yang besar pada perkembangan psikologis anak.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, bebas dari kekerasan, dan menghormati hak-hak anak. Langkah konkret dan komitmen dari semua pihak diperlukan untuk memastikan bahwa kekerasan di sekolah tidak terjadi lagi.***

Reporter : Arief Prabowo
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *