Kediri, LINGKARWILIS.COM – Anyk Mariyanni (36), seorang ibu rumah tangga asal Dusun Banjarjo, Desa Besuk, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, diduga menjadi korban pembunuhan. Jenazahnya ditemukan di kawasan Hutan Tahura Raden Soerjo, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (13/9/2024) pagi.
Sarno, Ketua RT Dusun Banjarjo, mengungkap bahwa Anyk berpamitan pergi bersama teman-temannya pada Kamis malam (12/9/2024) setelah adzan maghrib.
“Terakhir, dia berpamitan bersama teman-temannya, katanya di Kediri. Tapi siapa teman-temannya, saya kurang tahu,” ujarnya.
Menurut Sarno, keluarga Anyk terakhir kali bisa menghubunginya sekitar pukul 21.00 WIB pada Kamis malam. Namun, pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, ponselnya sudah tidak aktif. Hingga kini, penyebab kematiannya belum diketahui secara pasti, tetapi Sarno menduga adanya indikasi pembunuhan karena ponsel korban hilang.
Baca juga : Jalin Kerjasama dengan BPS Kota Kediri Mewujudkan SDI, Pemkot Kediri Gelar Rakor
Sarno juga menjelaskan bahwa Anyk adalah sosok ibu rumah tangga yang jarang mengeluh. Ia memiliki tiga anak; dua dari suami pertamanya dan satu dari suami kedua, yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Anyk sehari-harinya mengurus rumah tangga dan mengantar anaknya ke sekolah. “Orangnya biasa saja, sehat. Tapi kalau ada masalah, dia lebih sering curhat kepada teman-temannya,” tambah Sarno.
Jenazah Anyk direncanakan akan dibawa ke kediamannya di Dusun Banjarjo pada Jumat malam, sebelum dipindahkan ke rumah ibunya di Desa Wonosari, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri untuk dimakamkan keesokan harinya.***
Reporter: Rizky Rusdiyanto
Editor : Hadiyin
