LINGKARWILIS.COM – Seorang pria inisial IN (55) warga Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru ditemukan meninggal dunia di Hotel Lojjika Tulungagung pada Kamis (5/9). Menurut dugaan korban meninggal dunia disebabkan kondisi kesehatan yang dideritanya.
Kepala Subbagian Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengungkapkan bahwa awalnya Unit Inafis Tulungagung dan Polsek Tulungagung Kota menerima laporan mengenai seorang tamu hotel yang meninggal dunia. Petugas segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Setibanya di tempat kejadian, petugas medis dari RSUD dr. Iskak melakukan pemeriksaan dan menemukan bahwa tubuh korban dalam keadaan dingin, menandakan bahwa korban telah meninggal dunia sebelum kedatangan petugas. Proses investigasi pun dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi-saksi di sekitar lokasi.
Menurut Iptu Mujiatno, laporan pertama kali diterima sekitar pukul 18.00 WIB, dan setelah diperiksa, ternyata benar korban telah meninggal dunia.
Korban yang datang sendirian ke Hotel Lojjika dan melakukan reservasi sekitar pukul 14.30 WIB sempat menghubungi temannya, Umi Mudaniyah sekitar pukul 16.30 WIB untuk membahas agenda reuni SMP mereka.
Ketika Umi Mudaniyah tiba di kamar hotel, korban tiba-tiba mengeluh nyeri pada dada kanan dan berkeringat dingin.
Umi Mudaniyah yang mengira korban hanya mengalami masuk angin, mencoba memberikan makanan dan obat antangin tetapi kondisi korban tidak membaik hingga korban berbaring di lantai kamar.
Saksi kemudian meminta bantuan resepsionis hotel dan memberikan minyak angin kepada korban. Namun, saat petugas hotel tiba, tubuh korban sudah dalam keadaan dingin sehingga mereka segera menghubungi petugas medis.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban telah meninggal dunia dan kasus ini dilaporkan ke Polsek Tulungagung Kota serta Tim Inafis Polres Tulungagung.
Pemeriksaan sementara tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan, diduga kematian disebabkan oleh penyakit yang diderita korban. Saat ini, jenazah korban masih berada di RSUD dr. Iskak sambil menunggu kedatangan pihak keluarga.
“Diduga korban mengalami serangan jantung atau memiliki riwayat penyakit lain,” pungkas Iptu Mujiatno Jum’at (6/9/2024).