Jombang, LINGKARWILIS.COM – Serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai perlu diwaspadai di Jombang sebab pada awal bulan Januari 2024 ini RSUD Jombang menangani 30 penderita.
dr. Ma’murotus Sa’diyah, Direktur RSUD Jombang mengungkapkan bahwa sejak awal Januari 2024, kasus DBD di RSUD Jombang mencapai puncaknya.
Menurut catatan, data tiga bulan terakhir di tahun 2023, pada Oktober terdapat 20 pasien, kemudian November 23 pasien, hingga Desember dengan lonjakan signifikan mencapai 67 pasien dirawat di RSUD Jombang.
Baca juga : Jalan Dhoho Kota Kediri Sering Macet, Ini Tiga Penyebab Hasil Evaluasi Dishub Kota Kediri
dr. Ma’murotus Sa’diyah mengatakan, pada awal bulan Januari 2024, sudah tercatat 30 pasien yang mengidap penyakit DBD.
“Rata-rata, pasien datang dengan keluhan kondisi panas dingin dari rumah, nyeri kepala, nyeri perut, hingga mual-mual. Saat ini, sejumlah pasien masih dalam penanganan intensif oleh petugas medis di RSUD Jombang,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pasien-pasien umumnya mengalami gejala seperti demam, nyeri kepala, nyeri perut, dan mual-mual.
“Rata-rata pasien berasal dari kalangan anak-anak,” ungkapnya.
Baca juga : Proyek Jalan Tol Kediri Tulungagung Terjang Puluhan Lahan Pertanian Produktif di Kabupaten Kediri, Ini Infonya
Meski terjadi lonjakan kasus, Direktur RSUD Jombang memastikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan korban meninggal dunia akibat DBD.
“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala penyakit tersebut,” pungkasnya.***
Reporter : Taufiqur Rachman
Editor : Hadiyin